Bola.com, Jakarta - Graham Potter harus menerima kenyataan selalu dibandingkan dengan Thomas Tuchel. Apalagi setelah hasil terbaru, Chelsea dipermak Manchester City 0-4 di putaran ketiga Piala FA 2022/2023, Senin (9/1/2023).
Kekalahan itu membuatĀ Chelsea hanya sekali menang dalam delapan laga terakhir di tangan Potter. Tak hanya kandas di Piala FA, Chelsea juga remuk di Liga Inggris.
Baca Juga
Advertisement
The Blues terdampar di peringkat ke-10 klasemen sementara Liga Inggris.`
Fans Chelsea pun mulai resah. Sudah sejak lama, mereka mempertanyakan penunjukkan Potter menggantikan Thomas Tuchel.
Meski belum setengah jalan, Potter dan Tuchel meraih hasil kontras selama menangani Chelsea. Satu di antaranya rekor saat melawan Man. City.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rekor 180 Derajat
Menurut catatan Squawka, Potter dan Tuchel sangat kontras saat memoles Chelsea melawan Man City.
Thomas Tuchel mengalahkan Man City asuhan Pep Guardiola tiga kali dalam empat bulan pertamanya bertugas di Chelsea, termasuk kemenangan finalĀ Liga Champions 2021.
Sedangkan Graham Potter tiga kali kalah dari Man City asuhan Pep Guardiola dalam empat bulan pertamanya bertugas di Chelsea, gagal mencetak satu gol pun.
Advertisement
Hasil Laga Chelsea di Bawah Graham Potter
Sejak menjadi manajer Chelsea, Potter hanya sekali meraih kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir.
- Chelsea Vs Arsenal 0-1
- Man City Vs Chelsea 2-0
- Newcastle Vs Chelsea 1-0
- Aston Villa Vs Chelsea 1-0
- Chelsea Vs Bournemouth 2-0
- Nottingham Forest Vs Chelsea 1-1
- Chelsea Vs Man City 0-1
- Man City Vs Chelsea 4-0
Ā
Komentar Pep Guardiola
Pep Guardiola turut memberi komentar atas tekanan yang dihadapi Potter.
"Saya akan mengatakan kepada Todd Boehly memberinya waktu," kata Pep Guardiola dikutip Daily Mail.
"Apa yang dia lakukan di Brighton luar biasa, tapi dia benar, kami butuh waktu di musim pertama. Saya memiliki Lionel Messi di Barcelona musim pertama saya jadi saya tidak perlu dua musim karena Messi ada di sana," lanjutnya.
Ā
Sumber: Squawka, Daily Mail
Advertisement