Bola.com, Jakarta - Di bagian pertama ada nama Gareth Bale hingga Fabian Delph, lalu di bagian II masuk nama Dele Alli sampai Ollie Watkins. Siapa sajakah pemain yang mendapatkan gelar EFL Young Player of the Year Award pada bagian III ini?
Penghargaan English Football League (EFL) mungkin tidak terlalu bergengsi. Penghargaan ini untuk para pemain hingga pelatih di Inggris yang tidak berlaga di Premier League.
Advertisement
EFL muncul sejak 2006 dan memberikan penghargaan untuk sejumlah kategori bagi klub dari Championship League alias kasta kedua ke bawah. Tidak hanya penghargaan untuk pemain maupun pelatih, tetapi juga bagi manajemen klub terkait sektor finansial hingga desain jersey.
Meskipun bukanlah penghargaan bergensi,ajang ini bisa menjadi catatan bagi klub Premier League untuk merekrut pemain. Apalagi ada kategori EFL Young Player of the Year Award atau pemain muda terbaik yang bisa dijadikan aset klub-klub Premier League.
Pada bagian ketiga ini, akan melanjutkan pemenang EFL Young Player of the Year Award dari 2018 hingga 2022. Apakah ada nama-nama yang akhirnya populer di Premier League dan bagaimana nasibnya sekarang?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
2018: Ryan Sessegnon
Pada 2018, Inggris dikaruniai begitu banyak pemain muda berbakat di antaranya Ryan Sessegnon. Dia mencetak 16 gol di semua kompetisi untuk Fulham dan membantu promosi ke Premier League hingga mendapat gelar pemain muda terbaik EFL.
Tottenham langsung mengamankan tanda tangan Sessegnon. Dalam skema Antonio Conte, pemain yang kini berusia 22 tahun itu diplot sebagai bek sayap yang aktif menyerang.
Advertisement
2019: Max Aarons
Max Aarons adalah salah satu dari sejumlah pemain yang mengesankan saat Norwich City juara Championship League 2018/2019 dan promosi ke Premier League. Sayangnya, prestasi klub ini seperti permainan yo-yo yang terdegradasi, promosi lagi kemudian degradasi lagi.
Meskipun prestasi klubnya angin-anginan, Max Aarons setia menemani Norwich City di mana pun berada. Sejumlah klub raksasa nampaknya ingin mendapatkan jasa bek kanan berusia 23 tahun ini.
2020: Jude Bellingham
Jude Bellingham telah memiliki karier yang luar biasa, dan masih berusia 19 tahun! Sang gelandang membantu Birmingham City tidak terdegradasi dari Championship League pada 2019/2020 serta mencetak empat gol dan dua assist.
Raksasa Bundesliga Borussia Dortmund merekrutnya dengan harga 25 juta pounds dan Birmingham pensiunkan nomor 44 Bellingham. Sang pemain juga sudah mencicipi berlaga di Piala Dunia bersama Timnas Inggris bahkan mencetak gol.
Advertisement
2021: Michael Olise
Michael Olsen tampil sensasional untuk Reading pada Championship League 2020/2021. Dia menciptakan 12 assist dan hanya kalah dari Emiliano Buendia (16).
Crystal Palace mengejar tanda tangan pemain yang kini berusia 21 tahun tersebut. Mantan pemain Timnas Prancis U-21 juga telah menunjukan tajinya bersama klub London Selatan itu.
2022: Brennan Johnson
Brennan Johnson tampil sensasional saat Nottingham Forest kembali ke kasta teratas sepak bola Inggris setelah habiskan waktu yang panjang. Johnson mencetak gol di kedua pertandingan semifinal play-off melawan Sheffield United.
Dia juga menampilkan permainan yang mengesankan dari sayap dalam kemenangan di Wembley atas Huddersfield. Permainan apiknya juga beberapa kali dia perlihatkan di Premier League musim ini.
Sumber: Squawka
Advertisement