Bola.com, Jakarta Liverpool sibuk melobi beberapa pemain baru pada bursa transfer Januari 2023. Mereka getol menambah pemain karena hingga pertengahan musim masih jeblok di klasemen Liga Inggris 2022/2023.
The Reds tercecer di posisi kesembilan klasemen Liga Inggris, yang artinya masih jauh dari zona Liga Champions. The Reds tertinggal 10 poin dari peringkat keempat yang dihuni Manchester United.
Baca Juga
Advertisement
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, berusaha menambal skuadnya pada bursa transfer Januari. Dia ingin membuang pemain yang tidak terpakai, kemudian mendatangkan amunisi baru yang bisa memperkuat tim.
Namun, banyak klub terkadang suka melakukan pembelian panik pada bursa transfer Januari termasuk Liverpool. Ada sejumlah pemain yang Liverpool yang diboyong pada musim dingin, tetapi justru tidak bersinar.
Berikut tujuh pemain yang direkrut Liverpool pada bursa transfer Januari yang bisa dibilang terburuk. Langsung saja simak nama-nama pemainnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Ozan Kabak (Januari 2021)
Liverpool mengeluarkan 1 juta pounds untuk menggaet bek yang tidak terlalu istimewa, Ozan Kabak, ke Anfield pada Januari 2021. Saat itu, The Reds membutuhkan pemain belakang karena mengalami krisis lini pertahanan lantaran banyaknya pemain yang cedera.
Namun, Kabak mengalami debut bencana saat Liverpool bertandang ke Leicester City karena skuad Klopp kalah 1-3 di Stadion King Power.
Dia hanya membukukan sembilan penampilan di Premier League bahkan kalah dari pemain muda seperti Nat Phillips dan Rhys Williams.
Advertisement
2. Ben Davies (Januari 2021)
Seperti Kabak, Ben Davies juga dibawa ke Liverpool untuk mengatasi krisis lini pertahanan musim 2020/2021. Meski tampil mengesankan saat di Preston North End, tapi dia gagal di Anfield.
Dia kemudian dipinjamkan ke Sheffied United pada musim berikutnya karena Klopp tak berharap banyak padanya. Pemain Inggris itu akhirnya dijual ke Rangers pada Juli 2022 dengan harga 3 juta pounds.
3. Mauricio Pellegrino (Januari 2005)
Mauricio Pellegrino tiba di Anfield dengan segudang pengalaman di Barcelona dan Valencia hingga memenangi tiga gelar La Liga. Dia bergabung dengan Liverpool pada Januari 2005, tetapi gagal memenuhi harapan.
Pellegrino menjalani debut yang mengerikan melawan Southampton dan hanya membuat total 13 penampilan sebelum dilepas pada akhir musim. Meski Liverpool juara Liga Champions dengan kemenangan dramatis melawan AC Milan, Pellegrino tidak mendapatkan medali.
Advertisement
4. Marko Grujic (Januari 2016)
Klopp begitu bangga karena Liverpool mengalahkan Barcelona, Real Madrid, bahkan Chelsea saat berhasil mendapatkan Marko Grujic. Sang pelatih secara pribadi terlibat dalam proses membawanya ke Anfield.
Meski susah payah mendapatkannya, Klopp justru bingung melihat potensi sang pemain hingga akhirnya dipinjamkan ke klub lain seperti Cardiff City, Hertha Berlin, dan Porto. Setelah hanya menorehkan 16 penampilan dalam lima tahun untuk Liverpool, ia secara permanen pindah ke Porto musim panas lalu.
5. Jan Kromkamp (Januari 2006)
Setelah tampil apik di Villareal, Jan Kromkamp bergabung dengan Liverpool pada Januari 2006. Bek kanan itu melakukan laga debut dalam kemenangan atas Luton Town di Piala FA bulan itu.
Meski menjalani debut manis, tetapi Kromkamp tidak bisa menggeser posisi Steve Finnan yang menjadi pilihan pertama. Kromkamp sering dicadangkan karena dianggao tidak memiliki kecepatan, dan akhirnya pindah ke PSV Eindhoven, tujuh bulan kemudian.
Advertisement
6. Steven Caulker (Januari 2016)
Pemain ini datang dengan status pinjaman dari Queen's Park Rangers pada Januari 2016. Akan tetapi, Caulker hanya bermain tiga kali untuk Liverpool di Premier League.
Anehnya ketiga penampilan itu datang sebagai striker darurat di akhir pertandingan. Dia dikirim kembali ke QPR pada akhir musim, dan kepindahannya ke Anfield sepertinya membuang-buang waktu.
7. Andy Carroll (Januari 2011)
Kesalahan terburuk Liverpool saat bursa transfer bulan Januari adalah mendatangkan Andy Carroll. The Reds saat itu memecahkan rekor transfer pemain termahal Inggris kala membayar 35 juta pounds ke Newcastle demi Carroll.
Karir Carroll di Anfield lebih banyak berkutat dengan cedera dan hanya mencetak enam gol Premier League sebelum dipinjamkan ke West Ham tahun 2012. West Ham akhirnya mempermanenkan Carroll dan hanya membayar 20 juta pound ke Liverpool.
Sumber: Mirror
Advertisement