Bola.com, Jakarta - Federasi Sepak Bola Inggris atau FA menyelidiki laga babak ketiga Piala FA antara Arsenal kontra Oxford United. Pada pertandingan yang berlangsung Selasa (10/1/2023), ada dugaan pengaturan laga.
FA menyoroti insiden janggal saat bek Oxford, Ciaron Brown, menerima kartu kuning pada menit 59. Kala itu Brown melanggar Bukayo Saka saat kedudukan masih 0-0 hingga berbuah kartu kuning.
Baca Juga
Advertisement
Kesengajaan Brown melanggar Saka dan terlihat ingin mendapatkan kartu kuning ini dituding terhubung dengan kasus perjudian. FA bahkan memiliki berkas bukti mengenai dugaan suap termasuk pesan telepon sebelum kick-off di Stadion Kassam.
Federasi juga menyebut seorang pelaku taruhan meminta Brown terkena kartu kuning dan mendapat biaya lebih dari 1.600 pounds (sekitar Rp30 juta). Sementara itu, Oxford juga akan bertindak tegas jika pemainnya terlibat dengan perjudian.
Sebelum Brown, ada tujuh skandal taruhan terkenal lainnya yang mengguncang dunia sepak bola Inggris. Bagaimana kasus dan hasil akhirnya?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Ivan Toney
Pada November 2022, striker Brentford itu didakwa FA dengan 232 dugaan pelanggaran peraturan perjudian. Jumlah itu kemudian naik menjadi 262 pada Desember 2022.
Toney diminta untuk menanggapi tuduhan pada awal Januari 2023. Namun, belum diketahui mengenai kemungkinan hukuman yang akan dihadapi pemain berusia 26 tahun itu dan sedang dilakukan penyelidikan.
Advertisement
2. Joey Barton
Mantan gelandang Newcastle, Joey Barton, didakwa oleh FA pada Desember 2016 setelah terungkap bahwa dia terlibat dalam 1.260 kasus taruhan. Dia melakukannya selama 10 tahun, antara 2006 hingga 2016 pada laga resmi Liga Inggris.
Pada April 2017, Barton dijatuhi skorsing 18 bulan oleh FA. Bos Bristol Rovers sebelumnya mengakui bahwa Barton terlibat untuk 15.000 kasus perjudian di berbagai kompetisi yang berbeda.
3. Daniel Sturridge
Sturridge sering dianggap sebagai salah satu striker terbaik yang pernah Inggris hasilkan karena penampilannya yang luar biasa bersama Liverpool. Namun, karier Sturridge terganggu oleh cedera dan pada 2019 dinyatakan bersalah karena terlibat perjudian.
Tuduhannya adalah ia menyampaikan informasi mengenai potensi transfer pada Januari 2018. Akibatnya, FA menjatuhkan skorsing untuk Sturridge selama empat bulan dan denda 150.000 pounds, hingga klub Turki Trabzonspor membatalkan kontrak sang striker.
Advertisement
4. Wayne Shaw
Momen kocak Shaw menyebabkan dirinya kena denda sebesar 375 pounds dan larangan bermain sepak bola selama dua bulan dari FA. Penjaga gawang cadangan Sutton United itu terlihat makan kue dan tersorot langsung di televisi saat timnya menghadapi Arsenal di Piala FA.
Namun, kemudian terungkap Sun Bets menawarkan peluang 8/1 bagi Shaw jika dia ketahuan makan kue di depan kamera. Ini menyebabkan akhir yang agak buruk bagi Shaw dengan Sutton.
Dia terpaksa mengundurkan diri dari klub karena ketahuan secara sengaja makan lantaran bursa taruhan.
5. Andros Townsend
Townsend tertangkap melanggar aturan taruhan selama masa pinjamannya di Birmingham City. Pemain sayap itu mengungkapkan saat musim 2012/2013 dia kehilangan 46.000 pounds dalam satu malam.
Sang pemain kecanduan judi dan tidak bisa mengendalikan hasratnya untuk bertaruh. Dia akhirnya mendapat larang bermain sepak bola selama empat bulan.
Advertisement
6. Matt Le Tissier
Mantan pemain Southampton itu mengungkapkan dalam otobiografinya bahwa ia bersekongkol dengan teman-teman dan rekan satu tim. Dia mencoba menghasilkan uang supaya tim lawan mendapatkan lemparan ke dalam pertama saat pertandingan.
Le Tissier diminta menendang bola keluar selama beberapa menit pertama agar taruhan masuk. Namun, dia berdalih gagal melakukannya tepat waktu dan karena itu tidak menghasilkan uang dari taruhan itu.
7. Kieran Trippier
Sebuah pesan WhatsApp yang Trippier tulis menyebabkan bek sayap Tottenham Hotspur itu dilarang tampil selama 10 minggu dan denda 70.000 pounds. Dia mengatakan kepada rekan-rekannya melalui WhatsApp akan pindah ke Atletico Madrid pada musim 2019.
Klub belum mengumumkan hal tersebut dan rekan-rekannya bertaruh bahwa dia akan segera keluar. Meskipun Trippier tidak mendapat denda tetapo dia dihukum karena membocorkan rahasia klub.
Sumber: SportBible
Advertisement