Sukses


8 Transformasi MU di Bawah Naungan Erik Ten Hag: Disiplin, Rapi, Pemain Dilarang Cemen Ngadu ke Agen

Bola.com, Jakarta - Erik ten Hag menjadikan Manchester United lebih segar. Di balik performa apik yang ditampilkan Marcus Rashford dan kolega, ada beberapa aturan ketat yang diterapkan manajer asal Belanda tersebut.

Erik ten Hag punya reputasi yang bagus bersama Ajax Amsterdam. Dia mampu membawa Ajax meraih kejayaan pada level domestik dan bicara banyak pada level Eropa. Kisah sukses itu coba diulang di United.

Erik ten Hag membangun ulang United dengan beberapa aturan disiplin yang ketat dan detail. "Aturan tersebut berlaku sama untuk semua orang. Erik ten Hag bilang alasan mengapa mereka dihukum," ucap Bruno Fernandes.

Kini, Manchester United mulai merasakan dampak dari kedatangan Erik ten Hag. Performa di atas lapangan mulai membaik dan mulai jarang terdengar kabar negatif dari dalam ruang ganti. Lalu apa saja perubahan yang di bawa Ten Hag ke United?

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 9 halaman

Disiplin

Erik ten Hag menerapkan disiplin ketat di Manchester United. Para pemain tidak boleh telat datang ke sesi latihan atau meeting klub.

Marcus Rashford dihukum duduk di bangku cadangan karena tertidur dan telat datang ke meeting tim. Alejandro Garnacho juga mendapat hukuman yang sama ketika telat datang pada meeting klub pada sesi pramusim.

Hukuman paling tegas tentu diberikan pada Cristiano Ronaldo. Lantaran menolak dimainkan dan masuk ke ruang ganti sebelum laga usai, Ronaldo dihukum larangan ambil bagian bagi tim utama.

3 dari 9 halaman

Pakaian Rapi

Sesi pramusim memberi pelajaran penting bagi Erik ten Hag. Dia merasa aneh ketika melihat penampilan para pemain United usai tiba di Hotel Athenee Thailand.

Saat itu, para pemain United tidak memakai baju yang merepresentasikan klub. Para pemain memakai baju sesuai dengan gaya mereka. Ten Hag tidak menyukainya.

Setelah itu, Ten Hag meminta semua pemain memakai baju yang sama. Harus serasi dan rapi. Aturan yang sama juga berlaku bagi tim pelatih. Semua anggota tim adalah representasi dari Manchester United.

4 dari 9 halaman

Tinggalkan Hotel Lowry

Para era Jose Mourinho, para pemain United menginap di Hotel Lowry sebelum pertandingan dan akan berangkat bersama. United pernah telat sampai ke Old Trafford karena jalanan dari hotel yang macet. Momen itu terjadi pada laga melawan Juventus.

Mourinho, selama menjadi pelatih United, memang tinggal di Hotel Lowry.

Di era Ten Hag, United sangat jarang menginap di Hotel Lowry. Ten Hag hanya meminta satu ruang khusus yang dijadikan tempat meeting dan makan. Sementara, para pemain bisa berangkat secara pribadi.

5 dari 9 halaman

Fasilitas di Carrington

Ten Hag meningkatkan beberapa fasilitas di markas latihan United, Carrington.

Ten Hag meminta klub merombak ruang meeting di Carrington. Dia meminta ada tempat duduk berjenjang. Lalu, Ten Hag meminta televisi khusus dengan harga 100 ribu pounds (sekitar Rp1,8 miliar) agar para pemain bisa melihat video analisis permainan.

Selain itu, Ten Hag juga meminta agar rumput di Carrington dipotong secara berkala. Ten Hag ingin tinggi rumput di tempat latihan sama dengan yang ada di Old Trafford.

6 dari 9 halaman

No Alcohol

Alkohol menjadi minuman yang lazim di Eropa. Para pemain sepak bola biasa minum alkohol untuk merayakan gelar juara atau sukses lain. Namun, Erik ten Hag punya aturan yang ketat.

Erik ten Hag percaya pada konsumsi alkohol pada waktu yang salah bisa berdampak negatif pada aspek mental dan fisik pemain. Ten Hag menghindari hal itu terjadi pada pemain United.

Jadi, Luke Shaw dan kolega dilarang minum alkohol sebelum dan sesudah hari pertandingan.

7 dari 9 halaman

Jam Istirahat dan Ponsel

Ten Hag juga mengatur waktu istirahat untuk para pemain dengan ketat. Salah satu cerita yang tersebar soal kasus ini terjadi pada sesi pramusim di Australia.

Ketika itu, Ten Hag menolak melepas beberapa pemain untuk acara komersil di sebuah stasiun televisi. Ten Hag menilai acara tersebut bisa mengganggu waktu latihan dan istirahat para pemain.

Ten Hag juga mengatur pemakaian ponsel para pemain. Para pemain United dilarang memakai ponsel ketika berada di depan makanan dan ketika berada dalam perjalanan tandang.

8 dari 9 halaman

BMI yang Diperiksa Setiap Bulan

Erik ten Hag juga mengatur nutrisi yang masuk dalam tubuh para pemain. Ten Hag menerapkan jadwal makan khusus untuk para pemain Carrington. Ada koki khusus yang menyiapkan menu para pemain.

Saat makan, Ten Hag juga mengatur posisi duduk para pemain secara acak. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi 'geng' di skuad United, di mana pemain hanya akan satu meja dengan teman-teman dekatnya.

Ten Hag juga memantau Body Mass Index (BMI) para pemain secara berkala. Ten Hag ingin para pemain punya berat badan yang ideal. Pengukuran BMI para pemain United dilakukan sebulan sekali.

9 dari 9 halaman

Keterbukaan, Komplain Langsung

Erik ten Hag sangat tegas dan meminta kekuatan penuh di ruang ganti. Namun, bukan berarti Ten Hag tidak bersedia untuk menerima komplain dari para pemain United.

Ten Hag terbuka dengan komplain atau keluhan dari para pemain. Namun, ada aturan khusus yang dibuat.

Para pemain yang ingin mengajukan keluhan harus bicara langsung padanya. Ten Hag tidak menerima keluhan lewat agen para pemain. Ten Hag ingin memiliki hubungan yang erat dengan pemain lewat komunikasi langsung.

Sumber: Exspress, Si, Daily Mail

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, 17/1/2023)

Selama tiga tahun ke depan Elang Mahkota Teknologi (Emtek) Group menjadi pemegang hak siar English Premier League (EPL). Kompetisi bergengsi ini akan ditayangkan secara gratis di stasiun televisi SCTV dan bisa dinikmati secara live streaming dengan berlangganan di Vidio. Sobat Bola.com mau tahu detailnya? Klik tautan ini.

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer