Bola.com, Jakarta - Bintang Manchester United (MU), Bruno Fernandes, dianggap layak untuk terus mengenakan ban kapten di lengannya. Ada empat alasan bagi Erik ten Hag untuk memastikan ban kapten MU tetap ada di lengan pemain asal Portugal itu.
Bruno Fernandes melanjutkan statusnya sebagai kapten sementara MU ketika menang 2-1 atas Manchester City pada akhir pekan lalu. Bruno pun memainkan peran penting untuk memastikan tiga poin jadi milik MU pada pertandingan tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Dalam kemenangan atas Man City itu, Bruno Fernandes bermain di sisi kanan serangan MU, di mana Anthony Martial berada di posisi ujung tombak dan Marcus Rashford ada di sisi kiri.
Meski Bruno Fernandes belum kembali ke posisi utamanya sebagai pemain nomor 10, ia mampu memaksimalkan performanya untuk tetap memperlihatkan permainan terbaik.
Sejauh ini Bruno Fernandes masih berstatus sebagai wakil kapten MU, di mana Harry Maguire masih menjadi kapten utama The REd Devils. Namun, banyak yang meyakini Erik ten Hag akan memberikan ban kapten secara permanen kepada Bruno.
Seperti dilansir dari Express, ada empat alasan mengapa Erik ten Hag memang mempercayakan Bruno Fernandes sebagai kapten tim MU secara permanen.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dalam Performa yang Bagus
Â
Bruno Fernandes memang saat ini tidak mencetak gol ataupun assist sebanyak musim pertama di MU. Meski statistiknya menurun, kecerdasannya bersepak bola dan kemampuannya justru meningkat, di mana ia menjadi pemain yang lebih vital.
Bruno Fernandes dalam performa yang bagus jika melihat 10 laga terakhirnya, baik di MU maupun bersama Timnas Portugal, di mana ia mencetak lima assist dan tiga gol.
Advertisement
Pasti Starter
Â
Bruno Fernandes merupakan pemain yang selalu terjamin untuk menjadi starter dalam setiap pertandingan MU jika tidak mengalami cedera ataupun menjalani hukuman akumulasi kartu.
Bahkan ia selalu di depan Donny van de Beek meski pemain asal Belanda itu dalam kondisi yang fit. Van de Beek adalah satu-satunya kompetitor Bruno Fernandes untuk posisi nomor 10.
Dengan kondisi Harry Maguire yang sering dicadangkan, jelas lebih baik jika ban kapten benar-benar menjadi milik Bruno Fernandes.
MU Bermain Baik jika Ada Fernandes
Â
Ketika Bruno Fernandes menjadi kapten MU, untuk sebagian besar pertandingan, The Red Devils seakan memiliki tajinya kembali.
MU sekarang dalam kondisi performa yang bagus, memenangi sembilan pertandingan untuk membangkitkan harapan mereka bisa mengakhiri penantian panjang untuk menjadi juara.
MU sering tidak konsisten sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson pada 2013, di mana sejumlah pelatih telah dicoba dan gagal, mulai dari David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, dan Ole Gunnar Solskjaer.
Advertisement
Maguire Memang Terlalu Cepat Jadi Kapten
Â
Harry Maguire diboyong MU pada era Ole Gunnar Solskjaer karena manajer asal Norwegia itu berpikir bek Timnas Inggris itu akan menjadi aset besar di Old Trafford pada 2019.
Beberapa bulan kemudian, mantan bek Leicester City itu langsung menjadi kapten menyusul kepergian Ashley Young. Namun, itu terlalu cepat bagi Maguire.
Pemain berusia 29 tahun itu perlu beradaptasi di MU dan selalu mendapatkan tekanan, terutama ketika mengenakan ban kapten di lengannya.
Sumber: Express