Bola.com, Jakarta - Fans Chelsea lega. Akhirnya, tim kesayangan mereka sanggup memetik tiga angka di panggung Liga Inggris 2022/2023.
Bentrok kontra Crystal Palace dalam lanjutan Premier League 2022/2023 di Stamford Bridge pada akhir pekan kemarin, The Blues menang tipis sebiji kosong. Gol terjadi setelah asis Hakim Ziyech mengarah ke Kai Havertz, sekaligus menjadi pembeda pada menit ke-64.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Plong! Soalnya, inilah kali pertama tim besutan Graham Potter meraup tripoin dalam 10 laga terakhir. Tujuh laga berakhir dengan kekalahan, sedangkan dua duel lagi berakhir imbang.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belum Beranjak
Meski menang, The Blues tetap tak beranjak dari posisi ke-10 klasemen sementara dengan torehan 28 poin. No problem, hal terpenting kemenangan ini setidaknya mampu membangkitkan semangat Havertz dan kawan-kawan untuk tetap berada di jalur kemenangan.
Btw, ke mana Joao Felix? Felix tak bisa dimainkan, menyusul kartu merah yang diterimanya pada laga sebelumnya melawan Fulham yang berakhir dengan kekalahan 1-2.
Ironis, mengingat Felix baru saja bergabung dari Atletico Madrid dan melakoni debut bareng The Blues. Meski tengah mendapat larangan bermain, Felix diharapkan bisa menambah panjang daftar pemain Atletico yang membawa dampak signifikan di Chelsea.
Chelsea dan Atletico memang memiliki koneksi positif di jendela transfer. Beberapa pemain mendapat kehormatan untuk mewakili Atletico dan Chelsea. Siapa selain Joao Felix?
Â
Advertisement
Jao Felix
Felix merupakan satu di antara pemain top yang gagal tampil maksimal selama waktunya bersama Atletico. Penyerang asal Portugal seharga 126 juta euro itu menjadi yang termahal dalam sejarah Atletico.
Dalam 131 penampilan dia mencetak 34 gol dan 14 asis. Sayang, debutnya di Chelsea tidak berjalan sesuai rencana karena sang pemain mendapat kartu merah melawan Fulham.
Â
Tiago
Tiago adalah satu di antara rekrutan selama musim panas pertama Jose Mourinho sebagai pelatih Chelsea. Ia adalah bagian dari tim yang memenangkan gelar liga untuk kali pertama dalam 50 tahun, selama satu musim di Stamford Bridge.
Setelah masa pinjaman dengan Lyon dan Juventus, ia bergabung dengan Atletico pada tahun 2010 dengan status pinjaman. Ia menikmati masa-masa indah selama tujuh tahun yang spektakuler, yakni memenangkan La Liga dan Liga Europa.
Â
Advertisement
Jimmy Floyd Hasselbaink
Chelsea mendatangkan Jimmy Floyd Hasselbaink dari Atletico Madrid dalam rekor transaksi Liga Inggris sebesar 15 juta pounds pada 2000. Angka itu menyamai biaya Newcastle untuk Alan Shearer empat tahun sebelumnya.
Hasselbaink juga pernah bermain di Liga Inggris bersama Leeds. Ia sanggup meraih Sepatu Emas pada 1998/1999, sebelum pindah ke Madrid karena perselisihan kontrak di Elland Road.
Meskipun mengemas 33 gol di semua kompetisi selama musim musim terbaiknya, dia toh tak mampu menyelamatkan Atletico dari tubir terdegradasi. Dia lalu pindah ke Chelsea dan menikmati masa jaya yang sebentar di Stamford Bridge.
Â
Jesper Gronkjaer
Gronkjaer bergabung dengan Chelsea dari Ajax pada tahun 2000. Kala itu, ia menjadi pesepak bola Denmark paling berharga sepanjang masa setelah menandatangani kontrak sebesar 7,8 juta pounds.
Kecepatannya sebagai pemain sayap menghasilkan banyak momen yang tak terlupakan. Tapi dia kurang konsisten karena pindah ke Birmingham City menyusul tugas singkat di Atletico Madrid dan Stuttgart.
Gronkjaer akan dikenang karena mencetak gol vital melawan Liverpool pada musim 2002/2003 yang memastikan lolosnya Chelsea ke Liga Champions. Kondisi itu sekaligus membuka jalan bagi pengambilalihan revolusioner Roman Abramovich di Stamford Bridge.
Â
Advertisement
Maniche
Maniche, pemain internasional Portugal, memiliki kontribusi kecil untuk kemenangan gelar Chelsea pada musim 2005/2006. Ia bergabung dengan status pinjaman dari Dynamo Moscow untuk paruh kedua musim itu.
Dia bernasib sedikit lebih baik setelah tiga musim bersama Atletico Madrid sebelum pergi setelah bertengkar dengan manajer Abel Resino. Ia memenangkan 52 caps untuk Spanyol, meskipun tidak ada klub yang mengingatnya dengan baik.
Â
Filipe Luis
Full-back yang menghabiskan dua musim di Atletico sebelum bergabung dengan Chelsea. Ia bagian dari skuad pemenang gelar klub Spanyol 2013/2014 sebelum pergi ke Liga Inggris.
Dia memenangkan gelar Premier League dalam satu musimnya bersama The Blues. Selanjutnya kembali ke Atletico dan menghabiskan empat musim lagi bersama Los Colchoneros.
Ia mencatatkan 333 penampilan di semua kompetisi dan memenangkan enam gelar, serta mencapai final Liga Champions pada 2014 dan 2016.
Sumber: Khelnow
Advertisement