2 Momen Tak Biasa yang Membuktikan Wout Weghorst Sanggup Jadi Seperti Henrik Larsson di MU

Meski nihil gol dan asis, secara keseluruhan penampilan bomber ber-KTP Belanda itu layak diacungi jempol. MU memang butuh penyerang seperti Wout Weghorst. Apalagi, setelah raksasa Inggris itu kehilangan bintang tuanya, Cristiano Ronaldo.

Pada Piala Dunia 2022 kemarin, Weghorst tampil ciamik bersama Timnas Belanda. Satu di antara penampilan terbaik pesepak bola kelahiran 7 Agustus 1992 itu tersaji kala bersua Argentina di babak perempat final.

Sempat tertinggal 0-2, dua gol balasan Weghorst di menit-menit akhir pertandingan akhirnya memaksa Argentina bermain hingga babak perpanjangan waktu. Sayang, Weghorst dan kawan-kawan akhirnya tersingkir karena kalah adu penalti.

Sebelum ke Burnley, Weghorst juga pernah merasakan kerasnya Bundesliga, Jerman, dalam balutan jersey VfL Wolfsburg. Ia menyelesaikan musim pertamanya dengan 17 gol, yang membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak ketiga di musim 2018/2019.

Seperti kebanyakan pemain Belanda lainnya, Wout Weghorst juga mengawali karier profesionalnya di Negeri Kincir Angin. Klub pertamanya adalah FC Emmen (2012-2014). Joop Gall, mantan pelatihnya di FC Emmen, ikut senang dan bangg melihat kemajuan Weghorst.

Gall memuji keputusan Ten Hag merekrut Weghorst. "Saya pikir Erik ten Hag melihat apa yang saya lakukan dalam dirinya, dia sangat termotivasi,” kata Joop Gall, dilansir The Guardian.

Joop Gall berharap kehadiran Weghorst mendatangkan motivasi bagi seluruh pemain Setan Merah. "Pemain lainnya harus mengikuti itu, kalau tidak mereka akan terlihat malas, jadi mereka harus mengikuti. Ten Hag ingin para pemain melihatnya," sebut Joop Gall.

Adapun kontrak Weghorst di MU tak lama. Masa peminjamannya akan berakhir pada Juni 2023. Kini semua kembali ke Weghorst. Jika dia ingin lebih lama lagi menetap di Old Trafford atau bahkan mendapatkan kontrak permanen, Weghorst kudu bisa tampil maksimal di setiap laga.

Tak ada yang tak mungkin, meski di usia senja. Ingat Henrik Larsson? Saat dipinjam dari Helsingborgs IF pada 2007, Larsson sudah berusia 35 tahun.

Tua-tua keladi, Larsson memahat masa tiga bulan peminjamannya dengan manis. Walau tak banjir gol, Larsson setidaknya menjadi inspirasi bagi koleganya setim.

Sampai-sampai Sir Alex Ferguson tak kuasa menahan pujian. "Dia fantastis. Ini tak hanya tentan profesionalismenya dan sikap, semua yang dia lakukan selama di MU sangat bagus,” kata Ferguson, suatu ketika.

Gaskeun, Weghorst!

Sumber: Planetfootball