Bola.com, Jakarta - Arsenal akan bersua Manchester United (MU) pada partai lanjutan Liga Inggris 2022/2023 di Emirates Stadium hari Minggu (21/01/2023) pukul 23.30 WIB.
Ini merupakan partai klasik Liga Inggris dan kebetulan kedua tim sama-sama dalam performa yang baik.
Baca Juga
Gary Neville Ngamuk-Ngamuk ke Casemiro dan Rashford : MU Peringkat 13, Mainmu Jelek, Pelatih Baru Datang, Kalian Malah Liburan ke AS?
Pernah Hampir Gabung MU, Robert Lewandowski Ceritakan Penyebab Gagal Gabung Skuad Sir Alex Ferguson
7 Pemain yang Gagal Diboyong Pep Guardiola ke Manchester City: Uang Bukan Segalanya
Advertisement
Arsenal memimpin klasemen dengan torehan 47 poin atau unggul delapan poin dari MU di urutan ketiga.
Menariknya nama Martin Odegaard mendadak muncul ke permukaan pada laga ini. Usut punya usut, pemain Timnas Norwegia itu pernah nyaris gabung MU.
Bagaimana ceritanya? Yuk scroll ke bawah untuk mengetahuinya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ditolak Louis Van Gaal
Mengutip situs Daily Star, momen Martin Odegaard nyaris ke MU terjadi pada tahun 2014.
Kala itu, manajemen Setan Merah baru saja mengangkat Louis Van Gaal sebagai pelatih. Nah sebelum kedatangan manajer asal Belanda itu, Odegaard telah mengunjungi tempat latihan MU.
Saking dinilai spesial bakat Odegaard, manajemen MU sampai berpikir, pria yang kala itu masih berusia 15 tahun tak perlu trial lagi.
Namun sayang perekrutan Odegaard ternyata tidak mendapat persetujuan dari Louis Van Gaal. Sehingga operasi transfer ini batal.
Advertisement
Kini Jadi Andalan
Tentu melihat betapa bersinarnya sosok Martin Odegaard saat ini akan membuat manajemen MU menyesal tidak merekrut sang pemain pada 2014 yang lalu.Â
Di ajang Liga Inggris musim ini, Odegaard dikenal bukan cuma gelandang penyuplai bola, tapi ia juga rajin mencetak gol.
Odegaard sejauh ini sudah membukukan delapan gol dan memberikan lima assists. Jika saat ini Arsenal berada di puncak klasemen, maka salah satu faktornya karena performa ciamik pemain berusia 24 tahun itu.