Bola.com, Jakarta - Gegap gempita kemenangan Arsenal atas Manchester United (MU) masih terus berlanjut. Beragam reaksi dari kalangan dunia luar menggema, terutama ketika beberapa video terkait Edward 'Eddie' Nketiah bermunculan, baik selebrasi, wawancara khusus sampai dokumenter pendek.
Eddie Nketiah menjadi bintang paling cemerlang saat Arsenal membungkam MU dengan skor 3-2. Golnya pada menit ke-90 menjadi penentu, setelah sebelumnya ia juga menjadi pencetak gol pertama Arsenal untuk menyamakan skor 1-1, pada menit ke-24.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Selain Eddie Nketiah, Bukayo Saka layak mendapat apresiasi. Ia mencetak satu gol (53') dan sanggup memberi beragam kesulitan bagi lini pertahanan MU. Sementara itu, dua gol kubu Old Trafford di Emirates Stadium datang dari Marcus Rashford (17') dan Lisandro Martinez (59').
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan Kejutan
Setelah pertandingan, bukan kejutan lagi jika Eddie Nketiah mendapat atensi banyak pihak. Satu di antaranya datang ketika serial dokumenter di Amazon Prime berjudul 'All or Nothing' keluar.
Pada video tersebut, Eddie Nketiah menunjukkan mentalitas luar biasa, dan layak bermain di panggung tertinggi kompetisi Liga Inggris. Eddie Nketiah mendapat nomor punggung 14, warisan Thierry Henry, dan apresiasi tinggi dari manajemen dengan gaji 100 ribu pounds atau sekitar Rp 1,6 miliar per pekan.
Â
Advertisement
Kekuatan Utama
Eddie Nketiah menjadi kekuatan utama lini depan Arsenal sebagai pengganti Gabriel Jesus. Striker yang datang dari Man City dengan banderol 45 juta pounds tersebut harus absen akibat cedera lutut ketika membela Timnas Brasil di Piala Dunia 2022.
Efek cedera Jesus menjadi kesempatan bagi Eddie Nketiah. Semua itu datang ketika ia mencetak gol pertama saat menjadi starter, tepatnya ke gawang West Ham United pada Boxing Day 2022.
Ia terus tampil brilian, dan cenderung konsisten. Dua gol ke gawang MU menjadi bukti sosok berusia 23 tahun ini layak menjadi andalan Arsenal sepanjang musim ini.
Â
Sebutan dari Fan
Para fan menyebut, apa yang dirasakan Eddie Nketiah sekarang adalah buah dari kesabaran. Menunggu dengan tenang, sang bomber 'meledak' pada saat yang tepat, dan kini menjadi bagian penting dari perjalanan Arsenal di sisa musim 2022/2023.
Ketika ngobrol dengan rekan setim, Albert Sambi Lokonga, Eddie Nketiah mengakui dirinya termotiviasi dan selalu ingin tampil serius. Itulah kenapa Eddie Nketiah identik dengan ketiadaan senyum dan wajah gembira ketika berada di lapangan.
Kenyataan itu memantik reaksi komentar dari para fan. "Sebuah kebangkitan yang halus, itulah kenapa dia bisa menggantikan Jesus dengan mulus," kata seorang suporter, seperti dikutip dari SkySports.
Â
Advertisement
Karakter Kompleks
Karakter Eddie Nketiah yang kuat, juga mendapat atensi. "Dia punya mentalitas papan atas, dan seorang yang fair play," ujar fan.
Satu di antara komentar yang mendapat respons cukup tinggi adalah, "Dia punya mental monster,". Hal itu berlatar sikap sangat serius, jarang senyum, serta selektif menampakkan wajah gembira ketika ada di lapangan.
Saat ini, Eddie Nketiah sudah mengemas sembilan gol di seluruh kompetisi. Ia akan melanjutkan diri sebagai andalan Arsenal ketika bersua Man City di panggung Piala FA.
Sumber : SkySports
Kursi Empuk Arsenal
Advertisement