Bola.com, Jakarta - Ada kabar menarik datang dari Manchester United (MU). Tim berjulukan Setan Merah itu dilaporkan mulai mundur perlahan dari perburuan Victor Osimhen karena sejumlah pertimbangan.
MU diketahui ingin mendatangkan striker baru di musim panas nanti. Tim berjuluk Setan Merah itu berencana untuk mencari striker yang bisa jadi tumpuan lini serang mereka menggantikan Cristiano Ronaldo.
Baca Juga
Advertisement
Dari sejumlah striker yang dikaitkan dengan MU, Osimhen menjadi nama yang paling sering disebut. Bahkan beberapa laporan mengklaim bahwa striker 25 tahun itu adalah prioritas transfer utama MU di musim panas nanti.
Sky Sports Germany mengklaim bahwa transfer Victor Osimhen berpotensi gagal. Karena Manchester United mulai menarik diri dari sang striker.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Striker Idaman
Laporan Sky Germany itu membenarkan bahwa Manchester United memang sangat tertarik menggunakan jasa Osimhen.
Mereka menilai sang striker punya kemampuan di atas rata-rata. Saat ini ia memimpin perburuan sepatu emas Serie A.
Erik Ten Hag juga menyukai gaya bermain striker timnas Nigeria itu. Jadi MU sangat mendambakan jasa sang striker.
Advertisement
Mundur Perlahan
Laporan tersebut menyebut bahwa meski ngebet banget, MU memutuskan mundur perlahan dari perburuan Osimhen.
Ini disebabkan mereka sudah menghubungi Napoli terkait transfer Osimhen. Klub asal Naples itu hanya mau menjual Osimhen di angka 150 juta Euro.
MU menilai harga itu terlalu mahal. Mereka sudah mencoba menego Napoli, namun klub Serie A itu tidak bergeming, sehingga MU mulai mundur perlahan.
Opsi Alternatif
Menurut laporan yang sama, MU kini melirik opsi yang lebih terjangkau ketimbang Osimhen.
Setan Merah dikabarkan sedang mencoba membajak Harry Kane dari Tottenham.
Sumber: Sky Sports Germany
Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, 25/1/2023)
Advertisement