Bola.com, Jakarta - Joao Cancelo secara mendadak memutuskan untuk meninggalkan Manchester City pada bursa transfer musim dingin 2023. Bek asal Portugal itu kabarnya bersitegang dengan manajer Josep Guardiola.
Joao Cancelo bergabung dengan Bayern Munchen pada bursa transfer Januari 2023. Cancelo berlabuh ke Allianz Stadium dengan status pinjaman hingga akhir musim ini.
Baca Juga
Hal Buruk dari Man City Saat Ini, Banyak Ruang Terbuka dan Kebobolan Banyak Gol: Salah Pep Guardiola?
Rencana Berani Pep Guardiola Mendatangkan Lionel Messi, Langkah Terakhir buat Bangkitkan Man City?
Pep Guardiola Bantah Performa Anjlog Man City karena Ketergantungan pada Rodri: Ohh, Faktornya Banyak
Advertisement
Kepergian Cancelo tersebut bisa dibilang sangat mengejutkan. Pasalnya, Cancelo sejatinya adalah pemain yang sangat penting bagi Manchester City.
Namun, Cancelo memutuskan untuk meninggalkan Etihad Stadium pada musim dingin ini. Belakangan ini diketahui kalau hubungan Cancelo dengan Guardiola memburuk.
Cancelo membuktikan tak semua pemain bintang bisa aman saat dilatih Guardiola. Ada kalanya mereka harus angkat kaki dari klub karena bersitegang dengan Guardiola.
Berikut ini enam pemain bintang yang didepak Josep Guardiola sebelum Joao Cancelo.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Joe Hart
Joe Hart adalah salah satu pemain terpenting Manchester City. Kiper Inggris ini telah memperkuat The Citizens selama bertahun-tahun.
Namun, kedatangan Josep Guardiola membuat Hart harus tersingkir dari Etihad Stadium. Gaya permainan Hart tidak cocok dengan keinginan Guardiola.
Sempat dipinjamkan ke Torino dan West Ham, Hart akhirnya dilepas permanen ke Burnley pada 2018. Dia sekarang bermain di Skotlandia bersama Celtic.
Advertisement
Samuel Eto'o
Samuel Eto'o punya reputasi sebagai pencetak gol ulung di Barcelona. Namun, striker asal Kamerun tersebut juga tidak punya hubungan yang bagus dengan Josep Guardiola.
Eto'o menjadi bagian penting dari kesuksesan Barcelona meraih treble pada musim 2008/2009. Setelah itu, Eto'o diminta untuk meninggalkan Camp Nou.
Eto'o meninggalkan Barcelona untuk bergabung dengan Inter Milan. Dia bertukar tempat dengan Zlatan Ibrahimovic dan memenangkan treble lagi di bawah Jose Mourinho pada musim 2009/2010.
Zlatan Ibrahimovic
Zlatan Ibrahimovic bergabung dengan Barcelona asuhan Josep Guardiola pada musim panas 2009. Dia bertukar tempat dengan Samuel Eto'o di klub Catalan tersebut.
Dengan kemunculan Lionel Messi, striker Swedia itu kehilangan tempatnya di klub dan terpaksa bermain di sayap. Ibrahimovic tidak bisa menerima perubahan taktik Guardiola tersebut.
Ibrahimovic akhirnya pergi ke AC Milan sebagai pemain pinjaman pada musim 2010/2011. Statusnya kemudian dipermanenkan Rossoneri saat masa peminjamannya berakhir.
Advertisement
Yaya Toure
Yaya Toure bermain di bawah asuhan Josep Guardiola di Barcelona. Namun, gelandang asal Pantai Gading itu selalu diabaikan pelatih asal Spanyol tersebut.
Kehadiran Xavi, Andres Iniesta dan Sergio Busquets menghambat peluang Toure bermain secara reguler di tim utama Barcelona. Alhasil, Toure kemudian dijual ke Manchester City pada tahun 2011.
Toure adalah salah satu pemain kunci di Manchester City. Tapi, dia kehilangan posisinya setelah Guardiola datang ke Etihad Stadium.
Ronaldinho
Ronaldinho didatangkan Barcelona dari Paris Saint-Germain pada tahun 2003. Superstar asal Brasil tersebut membantu Barcelona menguasai sepak bola Eropa.
Tapi segalanya berubah saat Josep Guardiola mengambil alih Barcelona di musim panas 2008. Guardiola tak membutuhkan Ronaldinho dan sang pemain dijual ke AC Milan.
Guardiola diklaim tidak senang dengan kehidupan Ronaldinho di luar lapangan seperti pesta di klub malam. Guardiola percaya itu bisa memberikan pengaruh buruk kepada pemain muda, termasuk Lionel Messi.
Advertisement
Toni Kroos
Josep Guardiola bekerja sama dengan Toni Kroos semasa di Bayern Munchen. Pada musim pertama Guardiola di Allianz Stadium, Kroos menjadi pemain vital di lini tengah.
Kroos memainkan 51 pertandingan dengan mencetak empat gol dan sembilan assist pada musim 2013/2014. Namun, itu terbukti menjadi musim terakhirnya di bawah asuhan Guardiola.
Karena perselisihan kontrak, Kroos dijual ke Real Madrid pada musim panas 2014. Gelandang asal Jerman itu kemudian memenangkan banyak gelar setelah datang ke Santiago Bernabeu.Â
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 31/01/2023)