Bola.com, Manchester - Sir Alex Ferguson adalah manajer tersukses bagi Manchester United (MU) semenjak klub tersebut berdiri. Pria asal Skotlandia itu sukses mempersembahkan 38 trofi dalam 26 tahun kiprahnya di Old Trafford.
Bersama Setan Merah, Ferguson menyabet 13 gelar Premier League, 10 Community Shields, lima Piala FA, dan empat Piala Liga Inggris. Dia juga merebut dua gelar Liga Champions, satu kali Piala Dunia Antarklub, dan tiga trofi lainnya untuk melengkapi 38 gelarnya di MU.
Baca Juga
Advertisement
Meski sukses besar, ternyata Sir Alex Ferguson hampir saja didepak dari Old Trafford. Momen itu terjadi pada 1989/1990 alias musim ketiganya membesut Manchester United.
Sebagai informasi, Fergie mulai menangani MU pada 1986 setelah setahun menjadi manajer Skotlandia. Namun kenyataannya, pemecatan itu tidak terjadi. Seorang pemain Manchester United yang tidak terkenal berhasil menyelamatkan kariernya.
Bagaimana pemecatan Alex Ferguson tidak terjadi karena seorang pemain MU? Langsung saja simak ceritanya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tekanan Besar
Hanya tiga tahun dalam tugasnya, Ferguson berada di bawah tekanan besar. Musim 1989/1990 bukanlah periode yang baik bagi MU karena hanya finis di urutan ke-13 di Divisi Pertama (sebelum berubah jadi Premier League).
Manchester United bahkan menjalani 11 pertandingan tanpa kemenangan di liga. Catatan ini membuat suporter juga menginginkan sang manajer keluar dari klub.
Pada Desember tahun itu, kekalahan kandang melawan Crystal Palace di Old Trafford membuat suporter makin keras mendesak klub mendepak Fergie yang saat itu belum meraih gelar apa pun. Suporter bahkan ingin pemain MU saat itu Bryan Robson merangkap jabatan sebagai pelatih.
Meski demikian, dewan klub tetap memberikan dukungan kepada Ferguson hingga musim berakhir. Di luar dugaan, Ferguson mampu mempersembahkan trofi pertamanya bagi Red Devils berkat seorang pemain di posisi bek kiri bernama Lee Martin.
Â
Advertisement
Tak Terkenal
LeeMartin bermain untuk United antara 1988 hingga 1994, tetapi banyak orang tidak mengenalnya karena memang tidak banyak perannya. Fakta tersebut juga diakui oleh mantan pemain MU, Paul Ince.
"Lee Martin menjuarai Piala FA pada 1990 dan tidak ada yang tahu siapa dia," kata Ince pada 2016.
"Dia tinggal di tikungan dari saya dan kami pergi ke pub dan orang-orang mendatangi saya dan meminta tanda tangan dan meminta foto dan tidak ada yang tahu siapa Lee Martin, itu sangat menyedihkan," sambungnya.
Meski banyak orang tidak mengenal Lee Martin, Ferguson pasti mengenal siapa dia. Martin adalah pencetak gol satu-satunya saat MU menang 1-0 atas Palace pada laga final Piala FA di Stadion Wembley, 17 Mei 1990.
Laga final harus diulang karena pada pertemuan pertama kedua tim bermain imbang 3-3. Final kedua lima hari kemudian, Martin jadi penyelamat MU serta Ferguson di Wembley.
Â
Sinar Memudar
Kejayaan Martin memudar setelah final karena Ferguson mendatangkan bek kiri baru, Denis Irwin. Ferguson kemudian menambah lagi pemain di posisi ini, dengan memboyong Clayton Blackmore dan Paul Parker.
Sementara itu, Martin berjuang dengan cedera dan akhirnya dijual ke Celtic. "Saya cedera pada saat pramusim dan pelatih langsung mendatangkan Denis Irwin," kata Martin.
Dari MU, Martin bermain untuk Celtic dan Bristol Rovers sebelum terjun ke sepak bola non-liga alias amatir. Dia pensiun dan mulai bekerja di Cheshire, membantu pemain muda untuk mencari tim maupun sebagai pemain magang.
Martin juga melatih tim muda di Chester City, serta bekerja juga di United sebagai komentator di MUTV. Selain itu, dia merupakan duta besar untuk pekerja amal kesehatan mental Wirral.
Sumber: Mirror
Â
Advertisement