Bola.com, Jakarta - Chelsea dituduh menindas Hakim Ziyech karena sengaja menggagalkan kepindahannya ke PSG pada deadline day Januari 2023 oleh Ruud Gullit. Menurutnya, tidak masuk akal tim sekelas The Blues melakukan kesalahan dokumen.
Hakim Ziyech diisukan kuat bakal pindah dari Stamford Bridge setelah kurangnya waktu bermain di bawah Graham Potter musim ini.
Baca Juga
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Advertisement
Newcastle United dan Everton sudah menyatakan minat untuk mengontrak pemain sayap tersebut. Namun pada akhirnya, PSG yang sukses merayu Chelsea melalui kesepakatan pinjaman.
Namun, transfer yang diusulkan ke PSG gagal secara dramatis pada deadline day. Diklaim bahwa Chelsea mengirim dokumen yang salah ke PSG sebanyak tiga kali.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ini Mah Sengaja
Hakim Ziyech, yang tampil heroik untuk Maroko di Piala Dunia 2022, sudah berada di Paris untuk menuntaskan transfer dengan PSG. Dia mengirim pesan ke pemilik Chelsea Todd Boehly dalam upaya untuk menghidupkan kembali transfer tersebut, tetapi tidak berhasil.
Perlakuan Chelsea terhadap pemain berusia 29 tahun itu dikecam oleh salah satu mantan pemain dan manajer mereka, Ruud Gullit, yang mengklaim kesalahan mantan timnya bukanlah kesalahan alias disengaja.
"Ini bukan kesalahan. Tidak mungkin. Jika Anda mendapatkan begitu banyak pemain dan Anda melakukan ini dua, tiga kali, ini sama saja bully. Ziyech harus berjuang untuk tempatnya lagi. Pada akhirnya, itu mengerikan baginya."
Advertisement
Pindah atau Tidak Sama Saja
Masih pada kesempatan yang sama, Gullit merasa Ziyech akan tetap jadi cadangan baik itu di Chelsea maupun PSG. Persaingan ketat jadi penyebabnya.
"Dia seharusnya pergi dari Chelsea sejak lama. Pertanyaannya adalah apakah dia akan bermain di Paris Saint-Germain, dia akan berakhir dalam situasi yang sama."
Graham Potter memulai Ziyech melawan Fulham saat mereka bermain imbang tanpa gol. Tetapi dia bisa kehilangan tempatnya di Chelsea karena Joao Felix bisa dimainkan melawan West Ham United setelah menjalani larangan tiga pertandingan.
Cara Nonton Liga Inggris yang Aman dan Legal
Advertisement