Liga Inggris: Keluarga Glazers Tak Satu Suara, Penjualan MU Terancam Gagal

Menurut laporan tersebut, kedua anak Malcolm Glazer itu ogah menjual Manchester United. Di mata mereka, Manchester United adalah mesin penghasil uang yang sudah teruji. Alhasil mereka enggan berpisah dengan Setan Merah.

Mereka dikabarkan tidak peduli dengan desakan fans MU agar mereka mundur. Mereka mencoba untuk mempertahankan MU sebagai milik mereka.

Setelah membeli Manchester United pada tahun 2005 melalui kesepakatan £790 juta, Glazers mendapatkan reputasi yang tidak baik di kalangan penggemar.

Di bawah kepemilikan mereka, klub tidak memenangkan gelar Premier League dalam satu dekade dan bahkan menuai kritik dari Cristiano Ronaldo.

Menurut laporan tersebut, Keluarga Glazer sebenarnya tidak satu suara untuk masalah penjualan MU. Avram dan Joel ngotot ingin mempertahankan MU, sementara keempat saudara mereka yang lain mantap untuk menjual Setan Merah.

Joel dan Avram dikabarkan sudah mencoba meyakinkan keempat saudara mereka untuk mempertahankan MU. Namun mereka semua menolak dan tetap melanjutkan rencana menjual Setan Merah.

Alhasil Avram dan Joel dilaporkan sedang menyusun rencana agar mereka bisa membeli saham milik keempat saudara mereka sehingga keduanya bakal jadi pemilik baru Manchester United.

Menurut Daily Mail, Jumat (10/2/2023), ada lima penawar serius telah muncul sebagai yang paling mungkin untuk membeli klub. Lima penawar itu adalah Qatar, miliarder Inggris dan kepala INEOS Sir Jim Ratcliffe.

Ada juga minat dari Amerika Serikat, sementara rumor penawar swasta Saudi juga belum hilang.

Sebelumnya, The Glazers dilaporkan terbuka untuk menjual beberapa saham untuk pengembalian investasi di Manchester United, nilainya diperkirakan mencapai 6 miliar poundsterling.

Sumber: Manchester Evening News, Daily Mail

Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, 13/2/2023)