Bola.com, Jakarta - Chelsea disarankan memecat Graham Potter. Hal itu diungkapkan eks Aston Villa yang juga pengamat Liga Inggris, Gabriel Agbonlahor, mengungkapkannya setelah The Blues kalah 0-1 dari Southampton, Sabtu (18/2/2023).
Dalam laga pekan ke-24 Premier League 2022/2023, Chelsea kalah karena gol tunggal Southampton dicetak oleh James Ward-Prowse pada menit ke-45+1 lewat sebuah eksekusi tendangan bebas.
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya, Chelsea berturut-turut bermain imbang tanpa gol melawan Liverpool dan Fulham, serta bermain imbang 1-1 melawan West Ham United di Premier League, kemudian kalah 0-1 dari Borussia Dortmund di Liga Champions.
Belanja besar-besaran yang dilakukan Chelsea pada bursa transfer musim dingin belum membuahkan hasil yang signifikan. The Blues masih kesulitan mencetak gol maupun meraih kemenangan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alasan Graham Potter
Dalam wawancara setelah pertandingan, Graham Potter memberikan alasan mengenai kekalahan Chelsea. Potter mengaku terpaksa melakukan perubahan setelah kekalahan 0-1 dari Dortmund.
"Anda harus melihat apa adanya. Kami harus membuat beberapa perubahan karena Liga Champions," ujar Graham Potter.
"Kami harus membuat beberapa perubahan karena situasi yang kami hadapi dan para pemain kembali dari cedera."
"Ketika Anda melakukan perubahan itu, akan sulit melawan tim yang sudah dipersiapkan dengan baik," lanjutnya.
Advertisement
Penilaian Gabriel Agbonlahor
Mantan pemain Aston Villa, Gabriel Agbonlahor, yang kini menjadi pundit merasa bahwa alasan Potter tak bisa diterima. Agbonlahor pun menilai Potter harus dipecat karena alasan itu.
“Dia harus dipecat untuk wawancara pascapertandingan itu," ujar Agbonlahor di talkSPORT.
"Apa yang Anda bicarakan? Mereka tidak memiliki manajer, Anda memainkan tim yang berantakan yang tidak bisa mendapatkan kemenangan beruntun bersama,"
“Anda mengeluh harus mengeluarkan Mykhailo Mudryk dari bangku cadangan dan menurunkan Joao Felix? Apakah Anda bercanda? Kasihan Graham! Kasihan Anda, Graham… Wow… Saya kira ada bias terhadap pelatih asal Inggris," lanjutnya.
Sumber: talkSPORT
Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga, published 19/2/2023)
Jadwal Chelsea Selanjutnya
Tottenham Hotspur vs Chelsea
Stadion: Tottenham Hotspur
Minggu, 26 Februari 2023
Kick-off: 20.30 WIB
Live streaming: Vidio
Advertisement