Bola.com, Jakarta - Nasib apes yang terus mendera Chelsea membuat banyak pihak geleng-geleng kepala. Kedatangan sejumlah pemain anyar berharga mahal via jendela transfer Januari lalu ternyata tak membawa dampak signifikan bagi rival sekota Arsenal ini.
Terbaru, pada akhir pekan kemarin, giliran Southampton yang mempermalukan skuad asuhan Graham Potter. Bertanding di kandang sendiri, Stamford Bridge, di hadapan ribuan pemuja setianya, Enzo Fernandez dkk takluk 0-1.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Bagaimana mungkin tuan rumah bisa kalah dari tim juri kunci Liga Inggris 2022/2023? Siapa yang harus disalahkan? Gabriel Agbonlahor, mantan striker Aston Villa yang juga ikut merasa prihatin dengan kondisi Chelsea kini, ikut angkat suara.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Catatan Buruk
"Ini tanggung jawab Potter. Dia harus dipecat," kata Agbonlahor. Potter mengalami masa-masa yang menyedihkan sejak mengambil alih tugas dari Thomas Tuchel pada September tahun lalu.
Bayangkan, dari 10 pertandingan terakhir di semua kompetisi tahun ini, The Blues hanya memenangkan satu dari 15 laga. Walhasil, mereka terpuruk di posisi ke-10 klasemen sementara dengan torehan 31 poin. Mereka terpaut 10 poin dari kualifikasi Liga Champions.
Rentetan kegagalan tadi membuat nasib Potter berada di ujung bedil. Juru taktik 44 tahun tersebut menjadi sasaran tembak di balik keterpurukan Chelsea sejauh ini.
Â
Advertisement
Nasib Panas
Tak menutup kemungkinan, Potter akan dipecat dalam waktu dekat. Jika Potter benar-benar dibegal di tengah jalan, siapa pelatih yang layak meneruskan perannya?
Fichajes melaporkan, sedikitnya ada empat nama besar yang layak masuk daftar sebagai suksesor Potter. Legenda Real Madrid asal Prancis, Zinedine Zidane, sepertinya cocok bagi selera pemilik Chelsea, Todd Boehly.
Zidane pernah menukangi Real Madrid dan dia sukses besar di sana. Tak hanya menjadikan Los Blancos digdaya di kompetisi domestik, tapi juga di zona Eropa.
Mantan pembesut Tim Nasional Spanyol yang juga pernah menukangi Barcelona, Luis Enrique, juga sosok yang pas. Tatkala melatih Blaugrana, Enrique dikenang sebagai nakhoda yang memenangkan treble pada 2015.
Â
Calon Lain
Masih dari La Liga, Spanyol, calon kuat lainnya adalah bos Atletico Madrid saat ini, yakni Diego Simeone. Simeone siap menghadapi tantangan baru setelah lebih dari satu dekade berjibaku di ibukota Spanyol.
Terakhir, mantan pelatih Tottenham Hotspur dan Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino. Ia merupakan pelatih bertangan dingin yang dianggap layak mengisi posisi yang akan ditinggalkan Potter.
Nah, sekarang kembali kepada big boss Boehly. Dipilih...dipilih...dipilih.
Sumber: Footballtransfers
Advertisement