Bola.com, Jakarta - Rio Ferdinand salah satu sosok yang suka bicara lantang saat Manchester United (MU) mengalami rentetan hasil buruk.
Saat ini bersama Erik Ten Hag, MU memang sedang on fire. Namun komentar Rio Ferdinand pada tahun 2020 lalu sangat diingat.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Singkat cerita, kala itu MU, tepatnya Januari 2020, Setan Merah asuhan Ole Gunnar Solskjaer baru saja dikalahkan Burnley 0-2.
Rio Ferdinand yang bekerja untuk BT Sport sebagai pundit mengkritik kebijakan transfer MU beberapa musim terakhir yang membuat tim sangat terpuruk.
Pada artikel ini, Bola.com mengajak pembaca mengenang enam pemain yang dinilai Rio Ferdinand sebagai pembelian gagal MU.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Marouane Fellaini
MU merekrut Marouane Fellaini dengan kocek 27,5 paun pada tahun 2013 dari Everton. Pemain Belgia ini memang merasakan beberapa trofi juara selama memperkuat MU.
Namun saat MU dilatih Ole Gunnar Solksjaer, Marouane Fellaini hanya menjadi cadangan. Dia pun akhirnya cabut dari MU dan gabung tim Liga China, Shandong Luneng pada Januari 2019.
Advertisement
2. Marcos Rojo
Marcos Rojo direkrut MU dari Sporting Lisbon pada tahun 2014 dengan harga transfer 16 juta paun. Namun selama enam tahun lebih di MU, ia tidak pernah benar-benar berprestasi.
Bahkan sampai akhirnya meninggalkan MU, posisi asli Rojo tidak diketahui antara bek kiri atau bek tengah. Tahun 2020, ia pun pulang kampung untuk memperkuat Estudiantes.
3. Matteo Darmian
Seperti Rojo, Darmian juga gagal memberikan kontribusi maksimal selama memperkuat MU. Dia datang dari Torino dengan mahar transfer 13 juta paun pada tahun 2015.
Dia sempat tampil 39 kali pada musim debut namun setelahnya ia hanya jadi penghuni bangku cadangan. Pada tahun 2019, ia akhirnya pulang kampung ke Italia dan memperkuat Parma.
Advertisement
4. Memphis Depay
Depay gabung MU pada tahun yang sama dengan Darmian. Setan Merah merogoh kocek lebih banyak untuk menebus Depay dari PSV yaitu 25 juta paun.
Tapi faktanya ia gagal membuktikan kapasitasnya di MU. Dia hanya satu tahun setengah gabung rival sekota Man City. Akhirnya ia hengkang ke Lyon dengan harga transfer 22 juta paun.
5. Radamel Falcao
Falcao gabung MU pada musim panas 2014 dengan status pinjaman dari Monaco. MU membayar 6 juta paun untuk meminjamnya dan mengantongi gaji 250 ribu paun per pekan.
Namun ia hanya mencetak empat gol pada 29 pertandingan di semua kompetisi. Musim berikutnya, MU pun tidak menebus Falcao dan sang pemain hijrah ke Chelsea.
Advertisement
6. Alexis Sanchez
Salah satu perpindahan pemain terburuk di sejarah Liga Inggris. Dia gabung MU dari Arsenal pada Januari 2018. Sebagai gantinya, Henrikh Mkhitaryan pindah ke The Gunners.
Alexis Sanchez merupakan pemain pilar selama memperkuat Arsenal. Anehnya ketika merapat ke MU, ia bak pemain semenjana. Dia hanya membukukan lima gol pada 45 penampilan.