Analisis Legenda Arsenal: Pep Guardiola Memang Pawang Mikel Arteta, Juara Liga Inggris Jatuh Kepada?

Pep telah mengukuhkan reputasinya sebagai satu di antara manajer paling inovatif. Smith menyebut Pep Guardiola dan Arteta ibarat seorang penyihir dan muridnya. 

"Saya pikir itu adalah pengingat yang gamblang tentang siapa yang menjadi bos, baik di dalam maupun di luar lapangan. Dia masih menjadi penyihir bagi murid Arteta. Dia tetap pria itu dan akan dikenang sebagai salah satu dari terbaik. Jika bukan yang terbaik, dia adalah pelatih paling inovatif yang pernah ada. Itu adalah standar yang perlu Anda coba dan sesuaikan," kata Smith dikutip dari Sports Mole, Selasa (21/2/2023).

Legenda Arsenal mengatakan, ketenangan adalah lebih dari segalanya. Itu yang menentukan hasil pertandingan. Smith menyoroti ketenangan City saat mengalahkan Arsenal.

Apakah Arsenal akan kalah di perebutan gelar?

Smith berargumen bahwa secara matematis Arsenal kini unggul. Tetapi dia juga mengakui bahwa ada terlalu banyak permainan dan poin untuk dimainkan yang secara akurat dianggap sebagai favorit. 

Legenda Arsenal itu menegaskan bahwa tim masih harus membuktikan diri musim ini. Setelah menang atas Aston Villa, tantangan berikutnya Leicester City. Dia menegaskan, meski Man City mungkin lebih rentan dari yang diharapkan musim ini, mereka masih menjadi tim yang harus diwaspadai.

Kembalinya Gabriel Jesus ke tim setelah cedera ligamen di Piala Dunia membuat Smith percaya bahwa dia adalah faktor eksternal yang dibutuhkan Arsenal untuk makin tangguh.

Dia mengatakan, kekuatan, gerakan, dan IQ pemain Brasil itu membuatnya menjadi tambahan yang tak ternilai bagi tim Arteta.

Emile Smith Rowe dan Reiss Nelson adalah pemain lain yang kembali akan memberi tim London Utara opsi yang sangat dibutuhkan.

Sumber: Sports Mole