Bola.com, Jakarta - Chelsea dikabarkan mengejar kesepakatan yang menggiurkan untuk menggaet bintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar. Namun, apakah bintang Brasil itu memang pemain yang dibutuhkan untuk strategi The Blues?
Presiden Chelsea, Todd Boehly, dikabarkan sudah terbang ke Prancis untuk melakukan pembicaraan dengan pemilik PSG. Pembicaraan tersebut tentu saja untuk mendatangkan Neymar ke Stamford Bridge.
Baca Juga
Advertisement
Meski menginjak usia 31 tahun ini, Neymar tetap menjadi salah satu nama terbesar sepak bola dunia. Dia mencetak 117 gol dalam 172 pertandingan untuk PSG.
Sebelum pindah ke PSG dengan memecahkan rekor transfer pemain termahal senilai 200 juta pounds pada 2017, Neymar juga bintang di Barcelona. Dia mencetak 105 gol untuk Blaugrana.
Jika pindah ke Chelsea, ada tiga skema yang bisa diterapkan The Blues dengan Neymar di dalamnya. Simak detail dari tiga skema tersebut.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harga Mahal
Harga mahal yang PSG berikan ke Barcelona saat merekrut Neymar memang sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Itu terbukti dengan raihan golnya baik saat memperkuat Barcelona maupun PSG.
Kontrak Neymar di Paris masih berlaku hingga 2025 dan bisa saja membuat PSG bakal memasang tarif mahal jika Chelsea ingin merekrutnya. Tetapi, jika mendapatkannya maka manajer Chelsea, Graham Potter bisa menempatkannya di tiga skema berbeda.
Â
Advertisement
1. Pemain Nomor 10
Potter bisa menurunkan Neymar sebagai pemain nomor 10 dalam skema 4-2-3-1 terbarunya. Neymar bisa berada di belakang Kai Havertz atau Joao Felix yang diplot sebagai striker.
Jika Neymar menjadi pemain nomor 10, serangan Chelsea akan lebih variatif. Pada sisi kanan ada Christopher Nkunku atau Hakim Ziyech dan Mkyhailo Mudryk di kiri.
Â
2. Striker Tandem
Neymar juga bisa bermain sebagai seorang striker tengah. Pola ini cocok dengan skema 4-2-2-2 yang bisa Graham Potter terapkan.
Meski diplot sebagai tandem Kai Havertz atau Joao Felix di depan, sebenarnya Neymar bisa jadi kamuflase. Dia bisa melebar demi membuka ruang di pertahanan lawan.
Â
Advertisement
3. Striker Tunggal
Serupa di Barcelona dan PSG, Neymar sangat baik kala memainkan bagian dalam skema tiga pemain depan. Graham Potter juga sering menerapkan skema 3-4-3.
Neymar bisa ditempatkan di sebelah kiri. Selain itu, dia bisa beroperasi baik juga sebagai false 9 karena bek sayap Chelsea bisa lebih banyak maju ke depan.
Sumber: The Sun
Â