Bola.com, Jakarta - Manajemen Chelsea dilaporkan menggelar rapat darurat karena kondisi tim yang penuh gejolak dalam beberapa pekan terakhir. Pelatih Graham Potter yang sedang dalam sorotan setelah hasil jeblok yang dialami timnya.
Laporan dari Daily Mail, Rabu (22/2/2023), Direktur Teknik Chelsea, Christopher Vivell memimpin pembicaraan dengan manajer Graham Potter dan stafnya yang kini sedang berada di bawah tekanan.
Baca Juga
Jadwal Lengkap Liga Inggris pada Akhir Pekan Ini: Man City Bertemu Tottenham, Liverpool Berpeluang Menjauh
Resmi, Pep Guardiola Perpanjang Kontrak di Manchester City hingga 2027
Gary Neville Ngamuk-Ngamuk ke Casemiro dan Rashford : MU Peringkat 13, Mainmu Jelek, Pelatih Baru Datang, Kalian Malah Liburan ke AS?
Advertisement
Chelsea sedang terpuruk di bawah naungan Graham Potter. Sebagai tim besar dan kaya raya, nyatanya mereka masih berkutat di papan tengah klasemen sementara. Pada laga terakhir di Liga Inggris, The Blues dipermalukan Southampton 0-1 di Stamford Bridge.
Alhasil para penggemar semakin gelisah dan beberapa menyerukan agar mantan bos Brighton itu dipecat setelah lima bulan bekerja. Chelsea juga baru saja mengelontorkan dana besar, 600 juta poundsterling pada jendela transfer Januari 2023.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Segera Diputuskan
Masih dalam laporan Daily Mail, saat ini pihak klub Chelsea sedang mempercepat upaya untuk memperbaiki masalah dalam skuad. Cara Vivell memanggil Potter dan stafnya ke pertemuan darurat untuk mengatasi kekurangan dalam tim dan menemukan cara untuk meningkatkan moral.
Sementara laporan dari Evening Standard mengklaim pertemuan dilakukan di kompleks pelatihan klub Cobham, lebih digambarkan sebagai mengatur strategi, dengan ikut melibatkan direktur Paul Winstanley dan Laurence Stewart.
Jadi rapat darurat yang dilakukan Chelsea saat ini bukanlah untuk memecat Graham Potter. Masih ada kesempatan bagi sang pelatih untuk melakukan perubahan positif untuk timnya.
Advertisement
Satukan Visi dan Misi
Potter, Vivell, staf, dan direktur lainnya semuanya sedang menyamakan misi ketika duduk untuk membahas masalah yang dihadapi tim. Dengan demikian, rapat kali ini bertujuan untuk menemukan cara untuk mengangkat mental dan moral skuad.
Pemilik Todd Boehly dan Behdad Eghbali tidak menghadiri pertemuan tersebut. Adapun Vivell ditunjuk oleh Chelsea pada bulan Desember setelah bertugas di RB Leipzig dan telah menjadi kunci perombakan klub bersama Winstanley dan Stewart.
Masih Punya Kesempatan
Graham Potter menghadapi ejekan dari para penggemar Chelsea setelah kekalahan menyakitkan mereka dari the Saints (julukan Southampton) pekan lalu. Meski demikian, masa depannya di Stamford Bridge sepertinya masih aman.
Sebelumnya Sportsmail melaporkan bahwa pemilik klub Chelsea tetap percaya dengan Potter meskipun ada seruan agar dia dipecat. Tapi Chelsea bersikukuh ingin meniru Arsenal yang tetap percaya pada Mikel Arteta.
Advertisement
Dapat Tuntutan
Potter dituntut memperbaiki kualitas dan hasil pasukan mereka yang mahal, dengan cara yang sama Arteta dengan dukungan dari manajemen Arsenal. Pemilik Chelsea telah berinvestasi ke dalam visi Potter dalam proyek jangka panjang dengan merekrut sejumlah staf administrasi dan rekrutmen dari Brighton.
Tetapi apabila hasil jeblok masih menimpa, maka bukan tak mungkin Chelsea bakal berpisah dengan Potter. Bisa jadi laga melawan Tottenham Hotspur akhir pekan nanti menentukan masa jabatannya bersama Chelsea.
The Blues kini masih berada di urutan ke-10 di klasemen Liga Premier setelah hanya meraih dua kemenangan dari 14 pertandingan terakhirnya.
Sumber: Daily Mail, Sportsmail, Evening Standard