6 Mega Transfer Premier League yang Bikin Fans Tercengang, tapi Makin Mengejutkan: Kevin De Bruyne hingga Bruno Fernandes

Kepindahan Kevin De Bruyne ke Man City pada 2015 membuat Paul Merson berteriak bahwa perekrutan itu benar-benar sebuah lelucon yang dibuat oleh klub Manchester Biru.

Gelandang asal Belgia itu bergabung bersama Man City dengan harga 54 juta hanya 18 bulan setelah Chelsea menjualnya dengan harga sepertiganya saja karena penampilannya di Stamford Bridge terbilang mengecewakan.

Bersama Wolfsburg di Bundesliga pun Kevin De Bruyne tak banyak meyakinkan pecinta sepak bola di Inggris meski Man City berani keluar banyak uang untuk merekrutnya.

Kevin de Bruyne pun membuat semua orang yang meragukannya terkejut. Gelandang asal Belgia itu menjadi pemain terbaik City pada musim pertamanya di Premier League.

Kemudian ia juga menjadi pemain terbaik versi PFA dan memenangkan empat trofi juara Premier League dan memberikan kontribusi 229 gol dalam 338 penampilan.

Pemain asal Belanda itu menyelesaikan transfernya dari Southampton ke Liverpool pada Januari 2018 setelah saga transfer yang begitu panjang.

Meski keraguannya tidak diragukan, ada pertanyaan mengenai apakah bakatnya sesuai dengan biaya transfer yang memecahkan rekor untuk seorang pemain betahan, yaitu 75 juta pound?

Gol dalam laga debutnya yang diikuti dengan keberhasilan Liverpool menjuarai Liga Champions pada 18 bulan setelah itu membuat Virgil van Dijk menjadi pemain kunci bagi The Reds.

Virgil van Dijk terpilih menjadi pemain terbaik Eropa pilihan UEFA pada 2019 dan sejumlah penghargaan individual lainnya sebelum membantu Liverpool menjuarai Premier League pada 2020.

Lima tahun sejak tiba di Anfield, Virgil van Dijk tetap menjadi bagian penting dari skuad Liverpool.

Sebelum bergabung di Etihad Stadium dengan biaya transfer 60 juta pound pada 2019, Joao Cancelo gagal memenuhi ekspektasi penggemar di Benfica, Inter Milan, dan Juventus setelah berkembang bersama akademi Benfica.

Akibatnya, ada sedikit kegembiraan ketika Pep Guardiola memasukkan bek sayap lainnya, dengan banyak yang berpikir Cancelo akan sekali lagi gagal memberikannya dengan warna biru langit.

Namun, di bawah asuhan Pep Guardiola, Cancelo berkembang menjadi aset yang dinamis dalam pertahanan dan serangan dengan kemampuannya membantu rekan satu tim sesuka hati dan bahkan mencetak gol sendiri.

Cancelo memberikan kontribusi berupa 13 gol dan assist dari lini pertahanan pada musim 2021/2022, di mana Man City berhasil meraih gelar juara Premier League untuk musim kedua secara berturut-turut.

Cancelo juga berkembang dengan menjadi pemain yang bisa tampil di beberapa posisi berbeda, baik di kedua sisi sayap pertahanan, maupun sebagai pemain sayap di lini tengah. Namun, kini Cancelo sudah meninggalkan City dan bergabung bersama Bayern Munchen pada Januari 2023.

Kompatriot Cancelo, Diogo Jota, menjadi favorit para penggemar di Wolves sebelum bergabung bersama Liverpool pada 2020 dengan nilai awal 40 juta pound dan tambahan 5 juta pound.

Sebanyak 16 gol dan 6 assist untuk Wolves selama semusim membuat Diogo Jota pun pindah, tetapi tidak mendapatkan ekspektasi yang memaksakan dirinya untuk menjadi produktif di lini serang The Reds.

Namun, setelah mengalami serangkaian cedera sejak tiba di Anfield, Jota kemudian mencetak 34 gol dan 14 assist dalam 95 penampilan untuk Liverpool dan menjadi pemain reguler di klub jika tidak absen karena cedera.

Keputusan Arsenal untuk mengeluarkan 50 juta pound demi merekrut Ben White dari Brighton pada musim panas 2021 tampak sempat menghasilkan penilaian yang salah, terutama karena ia kesulitan saat Arsenal kalah 0-2 dari Brentford yang menjadi laga debutnya.

Bek asal Inggris itu menolak untuk berkecil hati dengan kritik yang harus dihadapinya setelah pertandingan itu. Kemudian ia menjadi kunci kebangkitan Arsenal pada musim lalu, hingga akhirnya gagal masuk empat besar.

Pada musim ini, Ben White telah tampil secara eksklusif sebagai bek kanan setelah kembalinya William Saliba dari masa pinjaman dan telah memulai setiap pertandingan liga hingga kekalahan dari Man City.

Performa White pada musim ini juga membuatnya dipanggil masuk skuad The Three Lions di Piala Dunia 2022.

Meski sudah tampil lebih dari 100 pertandingan di serie A Liga Italia, para penggemar tidak yakin Bruno Fernandes memiliki kapabilitas untuk bermain bersama Manchester United (MU) ketika mereka mengontraknya dari Sporting Lisbon seharga 55 juta pada Januari 2020.

Bruno Fernandes beada dalam kondisi yang baik setelah kembali ke negara asalnya, Portugal, tapi gagal menarik perhatian pada masa-masa sebelumnya bermain di satu dari lima liga top Eropa.

Namun, Bruno Fernandes segera membungkam kritik, terbukti menjadi bintang bagi MU pada sisa musim 2019/2020 dengan kontribusi 15 gol dalam 14 penampilan di Premier League.

Pemain berusia 28 tahun itu 4 kali menjadi pemain terbaik bulanan di Premier League pada 2020 dan dua kali memenangkan penghargaan sebagai pemain terbaik MU hanya dalam tiga tahun di Old Trafford.

Fernandes juga menjadi kapten The Red Devils dalam banyak kesempatan dan telah mencetak 57 gol dan 48 assist dalam 162 penampilan bersama The Red Devils.

Sumber: Daily Star