Bola.com, Jakarta - Perebutan gelar Liga Inggris 2022/2023 kian sengit. Hingga pekan ke-23, Arsenal masih bercokol di puncak klasemen sementara dengan tabungan 54 poin.
The Gunners mendapat 'pengawalan' ketat dari pesaing terberatnya di posisi kedua, Manchester City, dengan torehan 52 poin. Tiga tim lainnya yakni Manchester United, Tottenham Hotspur, serta Newcastle United juga saling bunuh demi mengamankan tempat di posisi empat besar.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Mengemas 49 poin, Setan Merah bertengger di posisi ketiga. Spurs dan Newcastle mengintai di bawah di posisi keempat dan kelima. Sementara itu, dua tim besar lainnya, Liverpool dan Chelsea, masih saja terseok-seok kepayahan.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Nasib Tak Enak
The Reds di posisi kedelapan, sedangkan Chelsea masih terjebak di posisi ke-10. Menoleh kembali ke jendela transfer musim panas, klub-klub Premier League telah menghabiskan lebih dari 2 miliar pounds untuk merekrut pemain baru.
Artinya, angka itu lebih dari dua kali lipat dibanding lima liga besar Eropa. Hanya saja, sejauh ini, tak semua pemain baru berbanderol selangit memenuhi ekspektasi klubnya masing-masing.
Nah, guna membahasnya lebih lanjut, yuk kita lihat tiga pemain anyar yang direkrut via jendela musim panas yang sukses dan yang gatot alias gagal total :
Â
Advertisement
Erling Haaland (Sukses)
Datang dari Borussia Dortmund, striker berusia 22 tahun asal Norwegia ini menjelma menjadi monster yang sangat mengerikan di Premier League musim ini. Torehan 26 gol hanya dalam 23 laga membuktikan kalau Haaland menjadi pembelian tersukses Manchester City sejauh ini.
Tak hanya dikenal sebagai mesin gol, Haaland yang diboyong ke Etihad Stadium dengan nilai transfer 51 juta pounds, juga sudah mengantongi empat asis.
Tinggi, cepat dan kuat di udara, Haaland memang tipikal penyerang ideal di kompetisi seketat Liga Inggris.
Â
Casemiro (Sukses)
Banyak yang tersentak, ketika Manchester United rela mengucurkan dana sebesar 60 juta pounds untuk membungkusnya dari raksasa Spanyol, Real Madrid. Kenapa kaget? Karena Casemiro sudah beranjak senja, 30 tahun.
Namun, keraguan banyak orang tentang kualitas gelandang asal Brasil itu ternyata tak terbukti. Sukses Setan Merah merangsek ke posisi ketiga klasemen sementara tak lepas dari aksi ciamik Casemiro.
Casemiro tipikal gelandang petarung. Dia kerap melakukan tekanan, intersep yang kuat, dan umpan-umpan yang cepat. Kehadirannya di lini tengah membuat pertahanan tim asuhan Erik ten Hag sangat sulit ditembus musuh.
Â
Advertisement
Gabrield Jesus (Sukses)
Manchester City bisa jadi menyesal, karena telah melepas Jesus ke Arsenal. Soalnya, tombak senilai 45 juta pounds itu kini menjadi penyerang yang sangat mematikan di Inggris, juga Eropa.
Sayang, Jesus harus menepi cukup lama lantaran cedera yang menimpanya saat membela Timnas Brasil di Piala Dunia 2022 lalu. Namun, dalam waktu yang tak lama lagi, pengoleksi lima gol dan lima asis dalam 14 pertandingan ini akan segera mengaum kembali.
Kabar ini menjadi warna menggembirakan bagi fans Arsenal, terlebih bos Mikel Arteta.
Â
Pierre-Emerick Aubameyang (Gagal Total)
Setelah berselisih dengan Mikel Arteta pada Desember 2021, Aubameyang ditendang ke Barcelona dengan status bebas transfer. Sebenarnya, Arsenal masih membutuhkan otak dan otot Aubameyang.
Namun, karena dianggap kurang disiplin, Arteta memilih menepikannya. Dasar pemain hebat, Aubameyang tak mati kutu di Barcelona. Dalam 23 laga, dia mampu mengemas 13 gol. Termasuk mengukir hat-trick dalam laga kontra Real Madrid bertajuk El Clasico.
Pria kelahiran 18 Juni 1989 tersebut kemudian dijokul ke Chelsea seharga 12 juta. pounds, Hanya saja, nasib baik tak berpihak kepada pemain Internasional Gabon ini. Aubameyang gagal menampilkan performa terbaiknya.
Dari 11 laga, Aubameyang hanya mampu mengemas sebiji gol. Akibatnya, striker malang ini dikeluarkan dari skuad Liga Champions.
Merasa tak diperlukan, santer disebutkan kala pilar 33 tahun itu akan cabut ke Amerika Serikat, berkompetisi di MLS.
Â
Advertisement
Philippe Coutinho (Gagal Total)
Tatkala memutuskan hengkang dari Liverpool ke Barcelona pada 2018, tanda-tanda kesialan mulai menggerus karier gelandang ber-KTP Brasil itu. Padahal, guna mengangkutnya dari Anfield, Blaugrana harus menguras kas sebesar 142 juta pounds.
Selama di Camp Nou, Coutinho tak mampu memenuhi ekspektasi sesuai harganya. Barcelona "membuang" Coutinho ke Bayern Munchen dan Aston Villa sebagai pemain pinjaman.
Kembali ke Premier League dalam balutan jersey Aston Villa, Coutinho benar-benar redup. Penyerang berusia 30 tahun itu tak seganas dulu lagi, ketika masih bersama Liverpool.
Â
Jesse Lingard (Gagal Total)
Nottingham Forest, boleh dibilang, sia-sia memboyong Lingard dari Manchester United via jendela transfer musim panas tahun lalu. Soalnya, gelandang yang juga bisa bermain sebagai winger itu, belum juga menunjukkan kelasnya sebagai seorang pemain bintang.
Dalam 14 laga, Lingard belum mampu mencetak sebiji gol juga. Tak hanya gol, pemain bernama lengkap Jesse Ellis Lingard juga masih nihil asis.
Awalnya, Forest mengharapkan Lingard bisa tampil cemerlang seperti ketika dipinjamkan MU ke West Ham United pada 2021. Bagaimana menurut kalian?
Sumber: Sportskeeda
Advertisement