Bola.com, Jakarta - Suatu ketika di Manchester United, pelatih dan pemain serta fans sama-sama bingung. Loh, Apa pasal? Masih ingat Ricardo? Dia pernah tercatat sebagai pemain Setan Merah, ketika Setan Merah masih ditukangi Sir Alex Ferguson.
Ferguson merekrut Ricardo dari klub Spanyol, Real Valladolid, pada 2002 dengan nilai transfer cukup nampol saat itu, Rp 38,6 miliar. Kedatangan pemilik nama lengkap Ricardo López Felipe disambut hangat fans MU, terlebih manajemen.
Baca Juga
5 Hot News BRI Liga 1 2024 / 2025 Sore Ini : Ramai Kekonyolan Ada 12 Pemain PSM di Lapangan sampai Sindiran Persita untuk Persib Bandung
Besok, 2 Laga Piala AFF 2024 yang Bikin Tegang Fans Timnas Indonesia, Ada Apa Nih ?
Daftar Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang Berasal dari Pegadaian Liga 2: Menjadi Benteng Terakhir Pertahanan
Advertisement
Ricardo mendapat ekspektasi bisa bersaing dengan dua kiper senior MU lainnya, Fabian Barthez dan Roy Carroll. Sebelumnya, Ricardo masuk skuad Tim Nasional di Piala Dunia 2002. Kelahiran 30 Desember 1971 itu juga cukup cemerlang di Valladolid (1998-2002).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bak Mimpi
Mendapat pinangan dari raksasa Inggris, Ricardo seperti bermimpi. Tak hanya dirinya, banyak pihak juga kaget. “Itu sedikit mengejutkan bagi semua orang, tetapi sangat penting bagi klub dan saya untuk bermain di Manchester," kata Ricardo, mengenang masa-masa indah itu.
Pria yang kini berusia 51 tahun itu juga mengaku Ferguson tergila-gila kepadanya. “Jelas, dia mengontrak saya karena mendapat caps dengan Spanyol," kata Ricardo.
Namun, dalam perjalanan, dambaan Ricardo tak pernah kesampaian. Hingga kontraknya rampung pada 2005, minus peminjaman selama musim 2003/2004 ke Racing Santander, dia hanya mendapat lima kali tampil di bawah mistar Manchester United.
Advertisement
Cari Jawaban
Ricardo bingung dan mencoba mencari jawab. Ketemu? Tidak. "Saya tidak tahu mengapa dan saya tak akan pernah tahu," keluhnya. Dadanya sesak.
Satu yang pasti, Ferguson sempat menurunkannya sebagai kiper pengganti dalam laga pembuka Liga Champions 2002/2003 melawan Maccabi Haifa. Empat laga lainnya tersaji di Premier League.
Setelah itu dia dipinjamkan ke Racing Santander, Spanyol. Kembali ke Old Trafford, Ricardo KO. Dia tak lagi masuk daftar rencana besar Ferguson. Bisa jadi, fans juga bingung mengapa Ferguson, yang dulu memuji-muji Ricardo tak memberinya banyak kesempatan bermain.
Pengalaman Berharga
"Ferguson sangat baik kepada saya. Dia memberi tahu tentang sepak bola Spanyol dan bagaimana dia memperhatikan dengan cermat dalam latihan pertama saya di United. Aku bisa melihat wajahnya, dia sangat bahagia bersamaku," kata Ricardo.
Tak mendapat jawaban pasti dari sang pelatih, Ricardo tetap berbesar hati. Meski getir, Ricardo tetap bangga pernah berada di bawah panji-panji Setan Merah. Terlebih mendapat kesempatan berada di ruang ganti bersama pemain-pemain wahid.
Advertisement
Belajar Banyak Hal
"Setiap hari Anda belajar karena ada pemain yang sangat bagus di sana seperti Paul Scholes, David Beckham, Roy Keane, Rio Ferdinand, Wes Brown, Laurent Blanc, Diego Forlan, dan Cristiano Ronaldo," ujar Ricardo.
"Alex Ferguson, dia adalah orang yang sangat baik untuk belajar, dia adalah salah satu yang terbaik," pungkas Ricardo yang kemudian melanjutkan karier ke Osasuna dan purna bakti di sana pada 2013.
Sumber: Planetfootball
MU Punya Peluang Jawara, Enggak Percaya?
Advertisement