9 Bidikan Liverpool tak Melempem Lagi Musim Depan : Wuidih, Semua Muda dan Berbahaya

Lini belakang Liverpool kini dihuni para pemain yang sudah tidak muda lagi seperti Joel Matip hingga Virgil van Dijk. Hal ini yang membuat The Reds ingin melakukan peremajaan dengan mendatangkan bek asal Kroasia, Josko Gvardiol.

Antonio Silva

Selain Gvardiol, Liverpool juga mengincar bek muda Benfica, Antonio Silva. Namun, usai melepas Enzo Fernandez ke Chelsea, Benfica kemungkinan akan sulit merelakan pemain pilarnya lagi.

Goncalo Inacio

Tentu tepat jika memilih Gvardiol dan Silva untuk dijadikan pilar di lini belakang Liverpool. Tetapi, jika The Reds hanya mencari pemain pelapis untuk menambah kedalaman maka ada nama Inacio dari Sporting.

Semenjak cedera menerpa Thiago, Liverpool sangat sulit menemukan pemain penggantinya di lini tengah. Hal tersebut yang membuat publik Anfield sangat antusias untuk mendatangkan Jude Bellingham.

Jarrad Branthwaite

Jarrad Branthwaite adalah pemain Everton yang tengah dipinjamkan ke PSV Eindhoven. Bek berusia 20 tahun ini juga cocok jika ingin dijadikan pemain pelapis atau menambah kedalaman.

Matheus Nunes

Jika harga Bellingham terlalu mahal, Liverpool bisa memilih pemain muda lainnya dengan banderol lebih murah yakni Matheus Nunes. Pemain Brasil berusia 24 tahun yang kini bermain untuk Wolverhampton Wanderers tersebut, juga sudah familiar dengan Premier League.

Satu lagi gelandang yang sudah sangat familiar dengan Premier League dan bisa datang ke Liverpool adalah Mason Mount. Posisi Mount di Chelsea semakin terancam karena Si Biru kedatangan bintang-bintang baru.

Manu Kone

Jika hanya ingin mencari pemain pelapis untuk menambah kedalaman di lini tengah, Liverpool bisa merekrut Manu Kone. Pemain asal Borussia Monchengladbach ini sangat energik dan berpotensi menjadi masa depan Si Merah, karena masih berusia 20 tahun.

Khephren Thuram

Khephren Thuram, tidak hanya muda tetapi juga berbahaya. Liverpool harus bersaing dengan PSG jika ingin mendapatkan gelandang yang kini bermain untuk Nice tersebut. Kehadiran Khephren Thuram bisa menambal kekuatan lini tengah dan sayap.

Sumber: FFT