MU Juara Carabao Cup, Weghorst: Satu Piala Sudah di Tangan, Masih Kurang Tiga Lagi

Setelah pertandingan melawan Newcastle United, Wout Weghorst mengklaim MU masih haus akan gelar juara. Menurutnya, meraih tiga trofi lain bukanlah hal yang tidak mungkin.

"Kami telah memenangkan yang pertama sekarang dan masih ada tiga lagi, jadi kami haus akan lebih banyak lagi," kata Weghorst.

"Sekarang tinggal tiga. Yang pertama sudah didapat dan kita harus menikmatinya. Tetapi setelah itu, tentu saja, tiga lagi. Kami memiliki segalanya di tangan kami," ujarnya menambahkan.

Weghorst menambahkan, Erik ten Hag jadi sosok yang berjasa di balik cemerlangnya penampilan pemain MU. Manajer asal Belanda itu selalu mengingatkan betapa pentingnya sebuah kemenangan.

"Ada perasaan yang luar biasa di dalam klub, di dalam tim, para pemain bersama. Tentu saja, manajer adalah orang pertama yang selalu berkata kita harus menang."

"Dia hidup untuk itu. Anda bisa merasakannya. Dia sangat detail, cara kami bekerja setiap hari, setiap pertandingan."

"Kami sangat senang kami bisa memenangkan yang satu ini. Itu hanya perasaan yang luar biasa. Tidak lama saya di sini, tapi saya pikir untuk klub sudah lama sekali kami memenangkan trofi. Ada baiknya mengembalikannya ke tempatnya. Ini adalah klub yang luar biasa."

Keberhasilan MU di Piala Carabao juga merupakan kemenangan pribadi bagi Weghorst, dengan status pinjaman dari Burnley, yang meraih trofi pertama dalam kariernya.

"Di Belanda saya memainkan dua final piala dan kalah di keduanya," tambah striker Belanda itu.

"Ini adalah yang ketiga kalinya dan itu sesuatu yang istimewa. Anda melakukan semua kerja keras dan upaya untuk benar-benar mendapatkan sesuatu di kepala Anda. Jadi, ya, juga bagi saya itu pribadi dan sangat menyenangkan bisa memenangkan trofi."

Saat para pemain MU melakukan selebrasi setelah itu, dia berlutut di depan para fans United di Wembley dan mencoba untuk menerima semuanya.

"Saya hanya mengambil waktu sebentar," akunya. "Saya bisa melakukannya dengan sangat keras atau saya bisa melakukannya dengan sangat keren tapi, ya, bagi saya ini adalah mimpi masa kecil."

"Impian masa kecil untuk bermain untuk klub yang luar biasa ini, untuk bermain di final dan juga menjadi pemain penting di final ini dengan gol kedua."

Sumber: Daily Mail