Bola.com, Manchester - Penyerang Manchester United, Marcus Rashford, mengungkapkan penyebab timnya babak belur dihajar Liverpool pada laga pekan ke-26 Premier League. Menurutnya, MU kalah karena tampil tak terorganisir dan komunikasi buruk.
Bertandang ke Stadion Anfield, Minggu (5/3/2023) malam WIB, Manchester United dibuat tak berkutik. Tim Setan Merah menyerah tujuh gol tanpa balas dari The Reds.
Baca Juga
Advertisement
Ketujuh gol Liverpool ke gawang MU disarangkan Cody Gakpo pada menit ke-43 dan 50', Darwin Nunez menit ke-47 dan 75', Mohamed Salah menit ke-66 dan 83', serta Roberto Firmino menit ke-88.
Hasil minor tersebut benar-benar menjadi aib bagi Manchester United. Baru kali ini MU kalah 0-7 sejak dimulainya era Premier League pada awal 1990-an.
Secara keseluruhan kekalahan di Stadion Anfield merupakan yang terbesar dalam sejarah The Red Devils sejak 1931.
Marcus Rashford membantah Manchester United menyerah di tengah laga. "Kami sama sekali tidak menyerah, tuduhan itu sama sekali tidak masuk akal," ujar Rashford seperti dilansir Manchester Evening News.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Terorganisir dan Komunikasi Buruk
Rashford mengakui penampilan MU tidak terorganisir dan komunikasi yang buruk, terutama pada babak kedua. Namun, dia membantah Manchester United menyerah di tengah jalan.
"Kami sangat tidak terorganisi, dan itu benar. Komunikasi kami juga buruk dan itulah yang menyebabkan kami kebobolan," sambung Rashford.
"Situasi itu terjadi karena semua pemain kami mencoba untuk segera mengejar ketertinggalan. Itulah mengapa kami melupakan rencana kami dan gampang kehilangan bola, di mana kami tidak saling terhubung dengan lini tengah dan lini pertahanan," kata Marcus Rashford.
Advertisement
Jadikan Pelajaran
Marcus Rashford menyebut kekalahan 7-0 itu menjadi pelajaran yang berharga bagi MU. Dia menyebut The Red Devils akan belajar dari kekalahan tersebut dan tidak akan mengulanginya di kemudian hari.
"Kami mencoba untuk mengejar ketertinggalan saat kami kalah 0-2 dan 0-3, namun kami tidak satu pemikiran sehingga kami kebobolan lebih banyak."
"Situasi ini bisa terjadi pada siapapun dan satu hal yang bisa kami lakukan adalah belajar dari kesalahan ini dan move on," lanjut striker Timnas Inggris itu.
"Di satu sisi saya senang dan bersyukur kami punya pertandingan lain yang bisa kami mainkan dengan cepat, karena ini menjadi kesempatan bagi kami untuk melupakan apa yang terjadi dan melangkah maju," imbuhnya.
Laga Berikutnya
Manchester United dijadwalkan akan kembali bermain di Old Trafford pada tengah pekan nanti. Tim Setan Merah akan menjamu Real Betis pada leg pertama 16 besar Liga Europa 2022/2023.
MU kudu memenangkan duel tersebut jika ingin menjaga asa lolos ke perempat final Liga Europa.
Sumber: Manchester Evening News
Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi/Published: 08/03/2023)
Advertisement