Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester City (Man City) Pep Guardiola menilai Kevin De Bruyne bukanlah gelandang terbaik yang dimiliki klubnya musim ini.
Meski telah memberi banyak kontribusi gemilang, juru taktik plontos itu menilai Ilkay Gundogan lebih layak menyandang predikat serupa.
Baca Juga
Advertisement
Sekadar informasi, Man City baru saja mengamankan tempat di perempat final Liga Champions 2022/2023.
Kemenangan 7-0 atas RB Leipzig di leg kedua babak 16 besar pada Rabu (15/3/2023) mengantar mereka tembus ke fase selanjutnya dengan skor agregat 8-1.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kontribusi Ilkay Gundogan dan Kevin De Bruyne
Adalah Erling Haaland penggawa yang memainkan peran krusial dalam pertandingan tersebut. Ia melesakkan lima gol dalam kurun waktu kurang dari 60 menit, sebelum akhirnya ditarik keluar lapangan untuk digantikan dengan Julian Alvares.
Ilkay Gundogan juga sempat mencatatkan nama di papan skor lewat golnya pada menit 49.
Sementara itu, Kevin De Bruyne berkontribusi memantapkan kemenangan Manchester City dengan membobol jaring Leipzig di injury time babak kedua.
Pep Guardiola sendiri tak menampik pentingnya keberadaan De Bruyne bagi skuad The Citizens. Ia juga mengeklaim akan tetap memberi kepercayaan penuh bagi pemain internasional Belgia itu dalam tim racikannya.
Advertisement
Komentar Pep soal Kevin De Bruyne
Walau begitu, juru taktik berusia 52 tahun menganggap masih ada banyak hal yang perlu dikembangkan oleh De Bruyne. Salah satunya ialah terkait konsistensi permainan, seperti yang selalu diperlihatkan Gundogan bersama City.
"Kevin adalah sosok pemain yang dinamis. Jika dia tidak punya dinamika atau pergerakan, dia tak akan bisa bermain di posisi itu,” tutur pelatih Manchester City seperti dilansir dari Metro.
“Dia adalah penggawa yang menyerang di sana-sini. Dia menciptakan transisi, dan memberi tekanan tinggi. Tap saya tahu Kevin tidak bisa selamanya bermain di situ. Anda harus memahami kualitasnya,” sambung dia.
Bersaing dengan Bernardo Silva dan Ilkay Gundogan
Menurut Guardiola, orang-orang selama ini selalu beranggapan dirinya harus menurunkan Kevin De Buryne di setiap pertandingan Manchester City
Padahal ada penggawa lain yang layak diberi kesempatan. Salah satunya Bernardo Silva. Sang pelatih juga menilai untuk saat ini, Ilkay Gundogan lebih baik dibanding De Bruyne.
Oleh sebab itu, pesepak bola berusia 31 tahun harus mampu bersaing dan mencapai level setinggi mungkin jika tak ingin kehilangan tempatnya di Etihad.
“Orang-orang berkata saya harus memainkan KDB (Kevin De Bruyne) sepanjang waktu… (Namun) Anda perlu menyadarinya. Bernardo juga layak bermain. Sementara Gundogan adalah gelandang terbaik yang kami miliki musim ini,” beber sang pelatih.
“Mereka harus bersaing satu sama lain dan mencapai level setinggi mungkin. Kalau tidak, pemain lain yang akan mengisi posisi mereka,” tandas Guardiola.
Disadur dari: Liputan6 (Theresia Melinda Indrasari, Published 16/03/2023)
Advertisement