Bola.com, Amsterdam - Pemain incaran Manchester United (MU), Mohammed Kudus, menegaskan komitmennya bersama Ajax. Ia menanti tawaran kontrak baru dari manajemen klub dan menepis bahwa ia ingin hijrah menuju Liga Inggris.
Penyerang berusia 22 tahun itu tampil luar biasa sejak kembali dari Piala Dunia. Manajer MU, Erik ten Hag, dilaporkan tertarik memanggil kembali bekas anak asuhnya itu.
Baca Juga
Advertisement
Kudus kesulitan mendapatkan tempat di bawah tangan dingin Alfred Schreuder. Namun, Kudus berhasil merebut tempat reguler setelah John Heitinga mengambil kendali.
Erik ten Hag memandang Mohammed Kudus sebagai pilihan sempurna untuk memberi Antony dan Jadon Sancho persaingan ketat di lini depan MU.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fokus di Ajax
Namun, ketika ditanya tentang masa depannya, Mohammed Kudus mengungkapkan bahwa satu-satunya fokusnya adalah memperpanjang masa tinggalnya di Ajax.
"Saya sangat senang di Ajax saat ini. Tapi saya akan lebih bahagia jika kami memenangkan dua gelar," kata Kudus kepada De Telegraaf.
"Kenapa saya tidak mau bertahan di sini? Saya bermain dan berkembang dengan baik. Sekarang sedang tahap negosiasi dan penilaian. Kalau sudah waktunya, kita lihat bagaimana kelanjutannya. Tapi itu harus dilakukan dengan agen saya. Saya ingin fokus sepenuhnya pada perburuan gelar."
Advertisement
Tidak Menyesal Gagal Gabung Everton
Kudus sebenarnya hampir bergabung dengan Everton musim panas lalu, meskipun Ajax memutuskan untuk tidak mengizinkannya pergi setelah kehilangan Lisandro Martinez dan Antony ke MU.
"Fakta bahwa Ajax memblokir transfer ke Everton musim panas lalu, jujur saja, membuat saya kecewa. Saat itu saya pikir sudah waktunya untuk babak baru dalam karier saya, karena saya tidak mendapatkan menit bermain yang cukup."
"Tetapi saat pasar transfer ditutup, fokus penuh saya kembali ke Ajax. Satu-satunya alasan saya ingin pergi sebelum itu adalah karena peran cadangan saya."
“Saya menghilangkan masalah itu sendiri. Everton tidak tampil baik di Liga Inggris, Ajax sedang dalam perburuan gelar. Dan di bawah John Heitinga saya adalah pemain kunci. Saya memiliki iman yang kuat kepada Tuhan. Dan dia telah membuat keputusan positif bagi saya untuk tidak membiarkan transfer itu terjadi."
Sumber: TeamTALK
Cara Nonton Liga Inggris yang Aman dan Legal
Advertisement