Liga Inggris: Masih Jadi Andalan, Diogo Jota Tak Akan Dilego Liverpool

Namun, semua pihak yang meragukan perekrutan Diogo Jota langsung terdiam. Pemain asal Portugal tersebut langsung tampil gacor bersama Liverpool.

Sayangnya, dia kemudian dihantam cedera. Meski demikian, pada musim perdana berseragam Liverpool, Diogo Jota bisa mengemas 13 gol dari 30 pertandingan di semua ajang kompetisi.

Pada musim keduanya, dia bisa tampil maksimal dan mengemas 21 gol dari 55 laga. Namun, pada musim ini masalah cedera kembali menghantuinya.

Diogo Jota tercatat dibekap cedera hamstring dan betis. Akibat cedera tersebut, Jota absen selama 147 hari dan melewatkan 23 pertandingan yang dijalani Liverpool.

Alhasil, pemain berusia 26 tahun itu baru tampil dalam 16 laga dan belum mencetak gol pada musim ini.

Liverpool musim ini tampil ambyar. Mereka tak lagi bisa bersaing meraih gelar juara seperti musim 2021/2022.

Liverpool pun bertekad untuk berbenah. Mereka dikabarkan siap mendatangkan sejumlah amunisi baru pada musim panas 2023.

Namun, untuk bisa mendapatkan dana belanja tambahan, Liverpool harus melego pemainnya. Dari situlah muncul kabar bahwa The Reds bisa saja menumbalkan Jota.

Dia sebenarnya masih terikat kontrak sampai 2027. Namun, Diogo Jota disebut bisa dijual karena Liverpool sudah punya Darwin Nunez, Cody Gakpo, Mohamed Salah, dan Luiz Dias.

Diogo Jota disebut berpeluang cuma jadi pemain cadangan saja dengan kehadiran semua pemain itu. Penjualan Jota disebut akan bisa menghasilkan banyak duit bagi Liverpool.

Kini ada kabar baru soal masa depan Diog Jota. Liverpool diklaim tak punya niatan untuk melego penyerang serba bisa tersebut.

Berita itu diklaim oleh Football Insider. Laporan itu menyebut Liverpool akan menangkis semua tawaran yang mungkin masuk pada Jota musim panas nanti.

Laporan itu juga menyebut manajer Liverpool, Jurgen Klopp, masih memasukkan Jota dalam rencananya musim depan. Bahkan ia akan punya peran penting di lini serang The Reds.

Sumber: Football Insider

Disadur dari: Bola.net (Dimas Ardi Prasetya/Published: 22/03/2023)