Bola.com, Jakarta - Non-League Day dirayakan pada Sabtu (25/3/2023). Klub-klub Premier League ikut meramaikan hari tersebut, yang jatuh pada saat jeda internasional. Apakah hari itu?
Non-League Day dibuat oleh James Doe pada 2010, yang saat itu sebagai eksperimen di media sosial, seperti dilansir dari situs nonleagueday.co.uk. Eksperimen tersebut terinspirasi dari sebuah perjalanan pra-musim daerah Devon, Inggris, untuk menyaksikan tim Queens Park Rangers bermain di Kota Tavistock.
Baca Juga
Jadwal Lengkap Liga Inggris pada Akhir Pekan Ini: Man City Bertemu Tottenham, Liverpool Berpeluang Menjauh
Resmi, Pep Guardiola Perpanjang Kontrak di Manchester City hingga 2027
Gary Neville Ngamuk-Ngamuk ke Casemiro dan Rashford : MU Peringkat 13, Mainmu Jelek, Pelatih Baru Datang, Kalian Malah Liburan ke AS?
Advertisement
Setelah itu, Non-League Day semakin berkembang dan akhirnya menjadi sebuah kampanye tahunan. Kampanye tersebut biasanya dilakukan saat jeda internasional dan pada 2023 dipilih jatuh pada tanggal 25 Maret.
Premier League juga mendukung dan meramaikan Non-League Day. Salah satu cara yang dilakukan klub-klub kasta teratas Liga Inggris itu adalah dengan membuat unggahan berisi ajakan bagi suporternya untuk datang ke laga-laga non liga yang digelar saat jeda internasional.
Selain itu, Premier League juga melakukan kunjungan ke salah satu klub non-liga, yaitu Coventry Sphinx Football Club, yang berlaga di United Counties League Premier Division South (Kasta kesembilan). Legenda Coventry City, klub besar di kota yang sama dan berkompetisi di Divisi Championship (kasta kedua Liga Inggris), Dion Dublin, datang ke Coventry Sphinx. Ia tidak sendirian, trofi Premier League juga dihadirkan di stadion klub itu, Sphinx Drive.
Premier League juga mengucurkan dana untuk klub-klub non-liga. Dana bantuan yang digunakan Coventry Sphinx Football Club yaitu untuk lampu tempat latihan sehingga para pemain klub yang berdiri sejak 1946 itu bisa berlatih pada malam hari.