Bola.com, Jakarta - Antonio Conte menyelesaikan perjalanan hidup di Tottenham Hotspur. Manajemen satu di antara tim raksasa Liga Inggris tersebut memberi keputusan akhir setelah melihat sepak terjang tak meyakinkan Sang Italiano.
Datang pada November 2021, Conte merasakan 76 pertandingan, dengan 41 kemenangan, 12 seri dan 23 kekalahan. Hasil imbang pada laga lanjutan Liga Inggris kontra Southampton dan kegagalan di panggung Liga Champions 2022/2023, sudah cukup menjadi syarat ketok palu mematikan Conte.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Saat ini, Spurs berada di posisi keempat klasemen sementara Premier League 2022/2023 dengan torehan 49 poin. Bisa dipastikan, The Lillywhites kembali gagal memenangkan gelar musim ini.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Conte Boros
Musim lalu, Spurs finis di posisi keempat Premier League 2021/2022 yang membuat mereka mengamankan satu tempat di Liga Champions musim ini. Hanya saja, langkah Spurs terhentdi babak 16 besar setelah disingkirkan wakil Italia, AC Milan.
Ketika Conte datang, manajemen The Spurs merogoh kocek 180 juta pounds demi mendapatkan selusin amunisi anyar yang disodorkan Conte. Hasilnya masih jauh dari kata memuaskan. Selain Premier League dan Liga Champions, Spurs juga terpuruk di Piala FA serta Carabo Cup.
Sekarang mari kita lihat kembali enam dari 12 pemain yang sudah diboyong Conte, baik terbaik maupun terburuk.
Â
Advertisement
Richarlison
Diboyong dari Everton pada 2022 dengan nilai transfer gokil, 60 juta pounds atau setara Rp 1,08 triliun, Richarlison gagal bersinar. Penyerang asal Brasil berusia 25 tahun itu awalnya diharapkan bisa menambah daya gedor, tapi harapan tinggal harapan.
Belakangan, Richarlison tak lagi jadi starter yang membuat hubungannya dengan Conte berjalak tak seharmonis dulu. Bisa jadi, Richarlison akan hengkang jika tidak mendapat menit bermain yang konsisten.
Â
Ivan Perisic
Nama beken lainnya yang juga dinilai minus kontribusi adalah Ivan Perisic. Winger Kroasia berusia 34 tahun tersebut mengawali kariernya di Spurs pada 2022 dengan performa cemerlang.
Namun, pasca-Piala Dunia 2022, penampilan Perisic mulai melempem. Latarnya, Perisic memutuskan cuti setelah mengusung tugas negara di Qatar.
Tak menutup kemungkinan, eks Inter Milan dan Borussia Dortmund ini akan cabut pada akhir musim mendatang.
Â
Advertisement
Arnaut Danjuma
Kehadiran pemain sayap berusia 26 tahun ini dianggap sia-sia. Tak sedikit yang merasa heran mengapa Conte bercapek ria memboyongnya dari Villarreal, meksi berstatus pinjaman.
Danjuma, yang berasal dari Belanda itu, lebih sering diparkir. Pria kelahiran 31 Januari 1997 terlihat bingung dengan jersey yang dikenakannya.
Â
Djed Spence
Bayangkan, untuk mendapatkannya dari Middlesbrough pada 2022, manajemen Spurs harus membayar 20 juta pounds atau setar Rp 359 miliar. Ironisnya, jelang 2023, bek berumur 23 tahun itu dipinjamkan Conte ke Rennes sampai beberapa musim ke depan.
Apa pun alasannya, Conte tak seharusnya memboroskan dana hanya untuk mendapatkan pemain yang tak memiliki kontribusi.
Â
Advertisement
Destiny Udogie
Datang pada musim panas lalu dari Udinese, Udogie belum sekalipun bermain untuk Spurs. Karena gagal bersaing di lini belakang, Conte mengembalikannya ke Udinese sebagai pemain pinjaman.
Bersama Udinese, bek 20 tahun itu tampil cukup menjanjikan. Jika bisa tampil konsisten, bukan tak mungkin manajemen Spurs akan memanggilnya kembali.
Sumber: Planetfootbal
Gagal Juara Lagi
Advertisement