Bola.com, Jakarta - Persaingan di Liga Inggris tidak hanya berlaku bagi klub-klub pesertanya dalam meraih prestasi terbaik. Namun juga bagi para pelatih.
Sudah banyak pelatih datang dan pergi karena rapor yang diberikan manajemen klub masing-masing. Buktinya, sudah ada 12 pelatih yang kehilangan pekerjaan di Liga Inggris untuk musim 2022/2023 ini.
Baca Juga
Advertisement
Nama terbaru yang mendapat surat pemberhentian adalah Graham Potter. Ia dipecat Chelsea menyusul hasil minor yang didapat tim berjulukan The Blues.
Graham Potter resmi diberhentikan dari jabatannya pada Senin (3/4/2023) dini hari WIB. Dengan dipecatnya Graham Potter, maka kursi pelatih sementara di Chelsea akan diisi oleh Bruno Saltor.
Chelsea terjerembab di urutan ke-11 klasemen sementara Liga Inggris hingga pekan ke-29. Mereka baru mengumpulkan 38 poin.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Scott Parker
Scott Parker menjadi manajer pertama yang dipecat di Liga Inggris musim ini. Ia kehilangan pekerjaannya dari Bournemouth pada 30 Agustus 2022. Atau hanya beberapa hari setelah Bournemouth dihancurkan 9-0 oleh Liverpool di Anfield.
Parker kemudian digantikan oleh Gary O'Neil. Ia sempat membawa The Cherries ke promosi musim lalu dan juga dipecat oleh Club Brugge musim ini setelah hanya bertugas selama 12 pertandingan.
Advertisement
2. Thomas Tuchel
Chelsea berpisah Thomas Tuchel pada 7 September 2022, atau setelah kekalahan 0-1 dari Dinamo Zagreb dalam pertandingan penyisihan grup Liga Champions.
The Blues hanya memenangkan tiga dari enam pertandingan pembukaan Premier League. Kemudian Chelsea mengalami transisi kepemilikan yang akhirnya bos baru mereka, Todd Boehly mendepak Tuchel dan menggantinya dengan Graham Potter.
3. Bruno Lage
Bruno Lage dipecat Wolverhampton pada 2 Oktober 202. Pelatih Portugal itu dipecat menyusul kekalahan 0-2 dari West Ham dan menjadi lanjutan performa buruk mereka dari akhir musim lalu.
Bruno Lage kemudian digantikan oleh Julen Lopetegui pada November 2022 setelah Steve Davis awalnya mengambil alih untuk sementara.
Advertisement
4. Steven Gerrard
Steven Gerrard adalah korban manajer keempat di Liga Inggris musim ini setelah memimpin awal yang buruk untuk kampanye Aston Villa. Ia diberhentikan Aston Villa pada 20 Oktober 2022.
Beberapa saat setelah Aston Villa kalah telak 0-3 dari Fulham, Gerrard diberhentikan. Aston Vila hanya meraih satu kemenangan dalam sembilan pertandingan dan berada di posisi ke-17, Gerrard digantikan oleh Unai Emery.
5. Ralph Hasenhuttl
Kiprah Ralph Hasenhuttl bersama Southampton berakhir pada 6 November 2022, atau setelah hampir lima tahun bertugas di klub itu.
Enam kekalahan dalam sembilan pertandingan menjadi penyebabnya. Puncaknya adalah Soton dihajar Newcastle 1-4 dan membuat pekerjaan Hasenhuttl lenyap.
Advertisement
6. Frank Lampard
Lima kekalahan dalam enam pertandingan Premier League menjadi kehancuran bagi Lampard bersama Everton musim ini. Ia dipecat pada 23 Januari 2023 setelah 12 bulan bertugas.
Mantan pelatih Chelsea itu telah membawa Everton ke posisi yang aman di paruh kedua musim lalu, tetapi kekalahan 0-2 dari rival degradasi West Ham membuat Lampard dipecat dan digantikan oleh Sean Dyche.
7. Jesse Marsch
Leeds memecat Jesse Marsch asal Amerika Serikat pada 6 Februari 2023. Setelah tujuh pertandingan liga tanpa kemenangan dan akhirnya hanya meraih dua kemenangan dalam 17 pertandingan sebelumnya.
Marsch menggantikan Marcelo Bielsa pada Februari 2022 untuk menjauhi pintu degradasi musim lalu. Tetapi hasil yang buruk membuatnya kini digantikan oleh mantan bos Watford Javi Gracia.
Advertisement
8. Nathan Jones
Nathan Jones baru menggantikan Hasenhuttl di Southampton pada bulan November 2022. Ia ikut didepak pada 12 Februari 2023.
Pelatih asal Wales dipecat setelah Soton kehilangan poin dalam tujuh dari delapan pertandingan. Puncaknya ia dipecat setelah Soton kalah dari 10 pemain Wolves dan kini digantikan oleh manajer sementara Ruben Selles hingga akhir musim.
9. Patrick Vieira
Mantan gelandang Arsenal itu dipecat oleh Crystal Palace pada 17 Maret 2023. Atau setelah 12 pertandingan tanpa kemenangan membuat Crystal Palace masuk ke zona degradasi.
Kekalahan dari musuh bebuyutan Brighton adalah catatan minor ketiga mereka berturut-turut. Hingga akhirnya Patrick Vieira digantikan oleh Roy Hodgson yang dia gantikan sendiri pada Juli 2021.
Advertisement
10. Antoinio Conte
Antonio Conte diberhentikan dari jabatannya sebagai juru taktik Tottenham Hotspur pada 26 Maret 2023 atau setelah 16 bulan bekerja untuk The Lilywhites.
Kepergiannya dikonfirmasi seminggu setelah Conte melontarkan kata-kata kasar yang luar biasa kepada para pemainnya dan budaya klub menyusul hasil imbang 3-3 dengan Southampton.
Pria berusia 53 tahun itu membawa dampak positif untuk Spurs. Tapi bos Daniel Levy berpisah memilih mendepak Conte dan menunjuk Cristian Stellini hingga akhir musim.
11. Brendan Rodgers
Brendan Rodgers dipecat Leicester City pada 2 April 2023. Ia kehilangan pekerjaannya di Leicester setelah kekalahan pada menit terakhir dari Crystal Palace di Selhurst Park.
Ia meninggalkan The Foxes di zona merah atau posisi ke-19 dengan sepuluh pertandingan tersisa musim ini.
Rodgers bertahan lebih dari empat tahun di Stadion King Power, memenangkan Piala FA dan Community Shield, serta mencapai babak semifinal Europa Conference League.
Advertisement
12. Graham Potter
Inilah sosok pelatih terkini yang menjadi korban keganasan Liga Inggris. Chelsea telah mengumumkan pemecatan Graham Potter sebagai pelatih kepala, Senin (3/4/2023) dini hari WIB.
Chelsea terjerembab di urutan ke-11 klasemen sementara Liga Inggris hingga pekan ke-29. Mereka baru mengumpulkan 38 poin.
Sumber: Metro