Bola.com, London - Chelsea telah menunjuk Bruno Saltor sebagai manajer sementara untuk menggantikan Graham Potter di Premier League 2022/2023. Siapa dia?
Bruno Saltor adalah asisten pelatih Chelsea yang dipromosikan sebagai pelatih interim pasca-pemecatan Potter pada Minggu (2/4/2023) malam WIB.
Baca Juga
Advertisement
"Bruno Saltor akan memimpin Chelsea sebagai pelatih kepala sementara," tulis Chelsea di situsnya dalam pengumuman pendepakan Potter.
Bruno Saltor merupakan orang kepercayaan Potter di Chelsea. Sebelumnya, keduanya juga satu paket ketika bekerja sama di Brighton & Hove Albion pada 2019-2022.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pimpin Chelsea Vs Liverpool
Sejumlah media Inggris, termasuk Daily Star, mengabarkan bahwa Bruno Saltor akan memimpin Chelsea untuk melawan Liverpool.
Chelsea bakal menjamu Liverpool dalam partai tunda pekan kedelapan Premier League di Stamford Bridge, London, pada Rabu (5/4/2023) dini hari WIB.
Sebelum banting setir ke dunia kepelatihan, Bruno Saltor pernah lama bermain di Spanyol. Dia membela Valencia hingga UD Almeria.
Advertisement
Legenda Brighton & Hove Albion
Selain itu, pria asal Spanyol ini juga tujuh tahun memperkuat Brighton & Hove Albion mulai 2012 dan membukukan 200 penampilan lebih sebelum pensiun pada 2019.
"Saya tidak pernah berpikir saya akan menjadi pelatih secepat ini," ujar Bruno Saltor kepada Sky Sports terkait kariernya sebagai pelatih pada beberapa waktu lalu.
"Kepemimpinan manajer luar biasa karena dia memberi kita kebebasan untuk menyumbangkan pengetahuan dan pengalaman apa pun yang kita miliki," jelasnya.
Calon Pengganti Graham Potter
Bruno Saltor akan tetap menajer sementara Chelsea sampai tim berjulukan The Blues itu mendapatkan pengganti definitif buat Potter.
Sejumlah nama dikaitkan dengan Chelsea untuk mengisi tempat Potter mulai dari eks arsitek Bayern Munchen, Julian Nagelsmann, mantan pelatih PSG, Mauricio Pochettino, hingga juru taktik Brighton & Hove Albion, Roberto De Zerbi.
Advertisement