Bola.com, Jakarta - Harry Kane santer digosipkan menjadi bidikan utama Manchester United (MU) pada musim panas 2023. Jadi, jika memang jadi pindah ke Old Trafford, bagaimana skema yang akan Erik ten Hag terapkan dengan memainkan Harry Kane?
Suporter Manchester United juga sudah tidak sabar menunggu Harry Kane bergabung. Kedatangan kapten Timnas Inggris tentu akan melengkapi kepingan puzzle yang kurang dari skuad Erik ten Hag.
Baca Juga
Ruben Amorim Keluhkan Sorotan Media: Lebih Banyak Wawancara di Man Utd dalam Seminggu Dibanding 4 Tahun di Sporting
Ruben Amorim Akui Joshua Zirkzee Frustrasi saat MU Imbang Vs Ipswich Town: Jujur Kami Khawatir
Liga Inggris: Timnya Imbangi MU, Manajer Ipswich Town Mengaku Sempat Kegocek Ruben Amorim
Advertisement
Setelah kepergian Cristiano Ronaldo, Setan Merah tidak memiliki striker haus gol karena hanya ada Anthony Martial yang kerap cedera dan pemain pinjaman Wout Weghorst yang belum teruji. Beruntungnya, winger MU, Marcus Rashford, tampil gila dengan sejumlah golnya.
Kehadiran Harry Kane di skuad United akan membantu Setan Merah berusaha meraih gelar juara Premier League lagi. Demi Kane, Manchester United bahkan sudah bersiap memecahkan rekor yang mereka buat saat mendatangkan Paul Pogba pada 2016.
Lalu bagaiman Erik ten Hag bakal menyusun skuad Manchester United ketika Harry Kane datang? Berikut skema Manchester United ketika Harry Kane memimpin barisan lini depannya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Skema 4-2-3-1
Barisan belakang dalam daftar skema ini tidak akan berubah dengan berisikan pemain seperti Luke Shaw, Raphael Varane, Lisandro Martinez, dan Diogo Dalot, plus kiper David de Gea. Tetapi untuk lini tengah hingga depan akan berbeda sesuai dengan pemain yang mungkin United datangkan.
Pada skema pertama, Ten Hag bisa mempertahankan pemain yang sudah ada seperti Casemiro dan Christian Erkisen di tengah. Selain Kane jadi striker tunggal, di belakangnya bisa diisi oleh Rashford, Bruno Fernandes, dan Antony.
Line up: De Gea; Dalot, Martinez, Varane, Shaw; Casemiro, Eriksen; Antony, Fernandes, Rashford; Kane
Advertisement
2. Skema 4-2-3-1
Skema yang kedua ini sama dengan yang pertama, tetapi ada perbedaan untuk lini tengah dan depan. Selain Kane, United juga menaruh perhatian kepada gelandang Brighton asal Argentina Alexis Mac Allister yang bisa diduetkan dengan Casemiro di tengah.
Kemudian United bisa merekrut juga gelandang Ghana yang melejit bersama Ajax, Mohammed Kudus, untuk pasangkan dengan Fernandes dan Rashford untuk mendukung pergerakan Kane. Jadi Eriksen dan Antony bisa jadi pelapis yang menambah kedalaman.
Line up: De Gea; Dalot, Martinez, Varane, Shaw; Casemiro, Mac Allister; Kudus, Fernandes, Rashford; Kane
3. Skema 4-3-3
Skema ketiga ini sangat menyerang. MU hanya mengandalkan tiga gelandang, maka para pemain ini harus tangguh saat menyerang maupun bertahan.
Casemiro tentu jadi pilihan utama dan dia bisa ditemani oleh Fernandes dan Ruben Neves yang bisa dibeli secara murah jika Wolves terdegradasi. Untuk mendukung Kane, maka perlu dua winger yang cepat dan tugas itu bisa disematkan kepada Rashford dan Antony.
Line up: De Gea; Dalot, Martinez, Varane, Shaw; Casemiro, Fernandes, Neves; Antony, Rashford, Kane
Sumber: DailyStar
Advertisement