Bola.com, Liverpool - Chelsea baru saja mendepak Graham Potter dari kursi manajer. Pemecatan Potter membuat pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mulai waswas.
Potter dipecat setelah Chelsea kalah di kandang sendiri saat menjamu Aston Villa pada Sabtu (1/4/2023). Kekalahan tersebut semakin menutup peluang Chelsea untuk masuk ke zona Liga Champions musim depan.
Baca Juga
6 Manajer Terhebat di Abad 21: Sir Alex Ferguson Tidak di Urutan Pertama, Siapa Lebih Baik?
Bocoran Perbedaan Terbesar Arne Slot Vs Jurgen Klopp di Liverpool: Ternyata Pemain dan Fans Suka, Beri Dukungan
Keputusan Mengejutkan Mantan Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp: Serius atau Sementara Nih? Yang Pasti Dapat Gaji Besar Guys
Advertisement
Melihat fakta di balik pemecatan Potter, Klopp merasa nasibnya saat ini juga tidak jauh berbeda. Klopp bahkan bisa jadi dipecat andai dirinya tak membawa sukses bagi Liverpool dalam beberapa musim terakhir.
“Gajah di dalam ruangan adalah alasan mengapa saya masih duduk di sini, di dunia yang gila ini. Last man standing. Saya menyadari fakta bahwa saya duduk di sini karena masa lalu, bukan karena apa yang kami lakukan musim ini,” ujar Klopp dikutip dari Fotmob.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sedang Bapuk
Sama seperti Chelsea, Liverpool juga takluk saat menjalani pekan ke-29 Premier League. Kalah 1-4 dari Man City, Liverpool kembali terjerumus ke posisi delapan klasemen sementara Premier League.
Klopp merasa dirinya mungkin saja bernasib sama dengan Potter andai memainkan musim pertama. Terlebih mereka gagal di Liga Champions musim ini sehingga mau tidak mau harus berakhir di posisi empat klasemen.
"Jika ini adalah musim pertama saya, itu akan sedikit berbeda (mungkin dipecat). Ya, kami memiliki pemilik yang cerdas, mereka tahu tentang situasinya, tetapi lebih baik anda bertanya kepada mereka sendiri," ujar Klopp.
Advertisement
Tren Pemecatan
Graham Potter menjadi pelatih ke 12 yang dipecat atau hengkang di Premier League musim ini. Sebelum Potter, pelatih Leicester City dan Tottenham Hotspur juga mengalami perpisahan setelah memberikan hasil yang kurang bagus.
Menurut Klopp banyaknya kasus pemecatan karena tim-tim Premier League saat ini belum menemukan tempat yang mereka harapkan. Mereka berharap pemecatan pelatih bisa memperbaiki posisi mereka di tabel klasemen di waktu yang semakin sempit ini.
"Itu dia, minggu yang aneh. Conte adalah minggu terakhir, Julian Nagelsmann, dan sekarang keduanya. Musim memasuki bagian yang menentukan dan orang-orang takut mungkin tidak mencapai target mereka."
Sumber: Fotmob dan Transfermarkt
Disadur dari: Bola.net (Ahmad Daerobby)
Cara Nonton Liga Inggris yang Aman dan Legal
Advertisement