6 Momen Luke Shaw Tegur Rekan Setimnya di MU: Suka Sentil demi Kebangkitan Setan Merah

Pada bulan September 2018, MU yang kala itu diasuh Jose Mourinho menelan kekalahan di markas West Ham dengan skor 1-3. Musim itu menjadi tahun terakhir bagi sang pelatih membesut tim setan merah.

Shaw yang saat itu belum menjadi pemain pilihan, dimainkan di markas West Ham. Tapi pada akhirnya MU kalah dan Luke Shaw dengan berapi-api memberikan teguran keras untuk seluruh tim, bahwa penampilan rekan-rekannya seperti tim yang tidak layak untuk mengalahkan West Ham.

Satu pekan kemudian MU bangkit ketika menjamu Newcastle dan menang dramatis 3-2. Shaw kembali bermain sejak menit pertama dan tegurannya itu membuahkan hasil. Ia bahkan memenangkan pemain terbak di musim itu.

Kompetisi Liga Inggris ikut terdampak adanya wabah COVID-19 pada Februari 2020. MU menjalani musim yang sulit di bawah kendali Ole Gunnar Solsksjaer.

Setelah bermain imbang 0-0 dengan Wolves pada 1 Februari, Setan Merah memiliki 16 hari libur dan duduk di posisi sembilan klasemen, Shaw mengecam rekan satu timnya dan bersikeras bahwa mereka telah mengecewakan Solskjaer.

Teguran Luke Shaw terbukti ampuh. MU mencatat kemenangan krusial 2-0 di markas Chelsea, yang kemudian memicu performa luar biasa hingga akhir musim yang membuat mereka menyelinap ke empat besar.

Pada hari paling gelap masa jabatan Solskjaer, Shaw adalah orang yang berada paling depan setelah MU remuk redam dihajar Liverpool lima gol tanpa balas pada 24 Oktober 2021.

Lagi-lagi Luke Shaw membakar semangat rekan-rekannya dengan teguran keras yang menjadi ciri khasnya.

Benar saja, MU merespons dengan baik. Mereka menang telak 3-0 di markas Tottenham berkat gol-gol dari Cristiano Ronaldo, Edinson Cavani, dan Marcus Rashford.

Menariknya, hasil itu akan menjadi yang terakhir kalinya Shaw dan Solskjaer menikmati kemenangan bersama, setelah didepak dan digantikan Ralf Rangnick.

Ketika kursi pelatih MU diisi Ralf Rangnick yang menggantikan Solskjaer, mereka berusaha bangkit dari keterpurukan. Luke Shaw kembali mempertahankan sifat jujurnya menyentil seluruh elemen di timnya untuk bangkit.

"Anda melihat para pemain yang kami miliki, kami memiliki kualitas yang luar biasa, tetapi terkadang kualitas saja tidak cukup. Kami perlu memberikan intensitas dan motivasi lebih. Itu terlihat seperti pertandingan yang mudah bagi mereka. Itu adalah penampilan dan hasil yang mengecewakan,” kata Shaw.

Legenda United Rio Ferdinand menyebut kata-kata Shaw itu sebagai hal yang keliru. Namun 12 hari kemudian Setan Merah bertandang ke Aston Villa tanpa kehadiran Shaw, mereka mampu mencuri poin dan tujuh laga selanjutnya tak terkalahkan.

MU selalu kesulitan setiap bertemu tuan rumah Aston Villa. Termasuk di musim ini, pada awal kiprah pelatih Erik ten Hag.

Seperti kekalahan MU 1-3 dari tuan rumah Aston Villa pada 6 November 2022. Luke Shaw kembali memberikan komentar kejam untuk anggota di timnya.

"Kami kalah dalam 20 menit pertama setiap babak. Kami tahu mereka akan keluar, manajer baru dan penonton akan mendukung mereka. Dalam pertandingan seperti ini, jika Anda memulai dengan lambat maka kami akan kalah. Kami tidak cukup baik,” katanya kepada BBC.

"Kami memulai dengan ceroboh, membiarkan bola lewat begitu saja. ​​Itu tidak cukup baik. Kami menderita hari ini, kami tidak pantas menang."

Hanya empat hari kemudian Villa datang ke Old Trafford di Piala Carabao. MU berhasil melakukan revans dengan menang 4-2. Bahkan hasil itu mengawali sembilan kemenangan beruntun tim Setan merah.

MU babak belur dihajar Liverpool tujuh gol tanpa balas pada 5 Maret 2023. Bruno Fernandes dkk. seperti macan ompong tak berkutik di Anfield.

Luke Shaw sekali lagi tampil di depan media, bersama Bruno Fernandes, dan menjelaskan perasaannya.

"Tidak bisa diterima, sangat memalukan. Kami semua merasa malu di hadapan para penggemar. Saya hanya bisa meminta maaf,” katanya.

"Itu benar-benar tidak dapat diterima. Kita perlu menemukan hal-hal baik yang kita lakukan sebelumnya dan mengembalikannya karena ini sangat menyakitkan,” beber Shaw.

Setelah malam kelabu di Anfiel, MU berhasil dua kali mengalahkan Real Betis di ajang Liga Europa, ditahan imbang Southampton, dan menggasak Fulham di Piala FA sebelum kekalahan di markas Newcastle kemarin.

Sumber: Mirror