Bola.com, Jakarta - Bek Manchester United (MU), Luke Shaw, mengakui bahwa manajer Erik ten Hag telah memintanya untuk lebih menonjolkan sikap kepemimpinan setelah menandatangani kontrak baru.
Luke Shaw menandatangani kontrak baru berdurasi empat tahun di Old Trafford yang membuatnya bakal bertahan hingga Juni 2027. Dia bergabung ke MU sembilan tahun lalu dan hanya terpaut satu penampilan dari penampilannya yang ke-250 untuk klub.
Baca Juga
Wartawan Jepang Kaget dengan Euforia Timnas Indonesia: Negara Kami Ada Suporter, tapi Tak Seheboh di Sini
Timnas Indonesia Berpotensi Mengejutkan Jepang, Pengamat: Kuncinya Matikan Kaoru Mitoma!
2 Kontroversi Tambahan Waktu Gaib Untungkan Tim Timur Tengah di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Korbannya Indonesia dan Uzbekistan
Advertisement
Meski sempat dirundung persoalan cedera kambuhan pada awal-awal kariernya selepas diboyong dari Southmapton, Luke Shaw memantapkan posisi bek kiri MU dari tahun ke tahun, termasuk pada era Erik ten Hag.
Shaw sekarang menjadi salah satu figur yang lebih senior di skuat dan dia telah mengungkapkan bahwa Erik ten Hag telah memintanya untuk lebih menonjolkan jiwa kepemimpinan di ruang ganti MU.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Calon Kapten, Nih?
Luke Shaw tanpa sungkan mengakui bahwa Erik ten Hag mencoba mengeluarkan potensi kepemimpinan dari diri bek kiri tersebut. Apalagi menurut Shaw dirinya pernah menjadi pemain muda di MU.
"Jelas, ketika saya masih muda, dan saya datang ke klub ini, Anda bisa merasakan betapa berbedanya itu," kata Shaw.
"Saya pikir karena saya pernah berada dalam situasi itu, saya sepenuhnya memahami peran itu dan bagaimana perasaan para pemain muda. Saya merasa dapat mencoba memberikan pengalaman saya tentang apa yang saya rasakan saat itu, dan bagaimana saya menghadapinya, untuk pemain muda yang masuk."
"Itulah yang ditekankan Ten Hag kepada saya, yakni agar saya menunjukkan lebih banyak jiwa kepemimpinan kepada mereka."
Advertisement
Senang
Luke Shaw pun sangat senang dengan kontrak baru itu. Ia bahkan sangat bersemangat menyambut era baru Manchester United di bawah asuhan Erik ten Hag.
"Kami ada pada awal perjalanan di bawah manajer baru dan stafnya. Ada banyak kesempatan untuk menciptakan sesuatu yang spesial." ujar Shaw dilansir dari situs resmi Manchester United.
Luke Shaw pun sangat bangga bisa terus menjadi bagian dari Tim Setan Merah. Ketika kontrak berakhir, ia bisa menjalani belasan musim bersama MU.
"Saya sangat bangga. Saya memikirkan diri saya, keluarga saya. Manchester United adalah klub terbesar di dunia dan saya sangat bangga berada di sini dalam waktu yang lama," ujarnya.
Cedera Horor
Luke Shaw bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2014. Saat itu, Tim Setan Merah harus mengeluarkan 37 juta euro untuk mendatangkan Shaw dari Southampton.
Karier Shaw di MU tidak selalu mulus. Bahkan pada Septemebr 2015, Shaw mengalami cedera sangat parah. Ia mengalami patah kaki ketika mendapatkan tekel keras dari bek PSV Eindhoven, Hector Moreno di Liga Champions.
Cedera itu sangat menganggu Shaw. Bahkan ia sempat berpikir untuk pensiun dari dunia sepak bola profesional setelah cedera itu.
"Bohong jika saya tidak berpikir soal pensiun setelah cedera itu," ujar Shaw dilansir dari Independent.
Advertisement