Bola.com, London - Chelsea membuat langkah mengejutkan. Mereka mendepak Graham Potter dari posisi manajer pada Senin (3/4/2023). The Blues menunjuk sosok menarik untuk menggantikan posisi Potter.
Sosok yang dimaksud adalah Frank Lampard. Legenda sekaligus mantan manajer Chelsea beberapa musim lalu. Namun, Lampard hanya akan menukangi The Blues sebagai manajer interim sampai musim 2022/2023 berakhir.
Baca Juga
Advertisement
Ini adalah kali kedua Frank Lampard menjadi manajer Chelsea. Sebelumnya ia melakukannya pada 2019 hingga 2021 yang sialnya berakhir dengan pemecatan.
Frank Lampard tentu memiliki tugas yang tak mudah. Saat ini Chelsea sedang berada di posisi yang tak menguntungkan. Mereka menempati posisi ke-11 klasemen sementara Premier League 2022/2023 setelah 29 kali berlaga.
Jangankan bermimpi lolos ke Liga Champions, bisa mengamankan tiket Liga Europa atau Conference League sebenarnya cukup sulit bagi The Blues.
Frank Lampard juga harus membangkitkan mental pemenang di dalam tim Chelsea. Sesuatu yang terkesan hilang ketika The Blues ditukangi Graham Potter.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Statistik Payah
Frank Lampard memiliki tantangan lain. Sosok asal Inggris itu memiliki rekor yang sangat buruk ketika menjadi manajer Everton.
Lampard mulai bekerja di Everton pada akhir Januari 2022. Pekerjaannya tidak bertahan genap satu tahun. Pada 23 Januari 2023, The Toffees memutuskan untuk mendepak Lampard.
Everton memang tampil sangat buruk pada musim 2022/2023. Sampai saat ini mereka masih berkutat di papan bawah. Hal itu tak lepas dari peran Lampard.
Selama kurang dari satu tahun menukangi Everton, Frank Lampard juga tidak memiliki rekor yang mengesankan. Dari 44 laga di ajang resmi, The Toffees asuhan Lampard hanya menang 12 kali saja.
Advertisement
Modal Kebintangan
Frank Lampard adalah sosok yang sangat dihormati di Chelsea. Kontribusi Lampard sebagai pemain memang sangat luar biasa untuk klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu.
Sosok yang kini berusia 44 tahun itu masih tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Chelsea. Lampard mampu mencetak 211 gol ketika berseragam The Blues.
Menariknya, Frank Lampard bukanlah seorang striker. Ia adalah seorang gelandang. Hal itu membuat pencapaiannya di Chelsea kian bertambah spesial.
Status sebagai bintang dan legenda itu bisa menjadi senjata bagi Frank Lampard untuk mendapatkan rasa hormat di ruang ganti Chelsea. Jika itu bisa didapatkan, seharusnya Lampard bisa lebih mudah menjalankan pekerjaan sampai akhir musim nanti.
Statistik Frank Lampard di Everton (2022-2023)
- 44 laga
- 12 menang
- 8 imbang
- 24 kalah
- 43 gol
- 71 kebobolan
- 44 poin
- 1 poin per laga
Advertisement
Statistik Frank Lampard sebagai Manjer di Chelsea (2019-2021)
- 84 laga
- 44 menang
- 15 imbang
- 25 kalah
- 171 gol
- 116 kebobolan
- 147 poin
- 1,75 poin per laga
Persaingan di Premier League 2022/2023
Advertisement