Bola.com, Liverpool - Hari-hari Jurgen Klopp sebagai manajer Liverpool bisa saja tinggal menunggu waktu. Malam penghakiman buat pelatih asal Jerman itu dapat terjadi pada Minggu (9/4/2023).
Kursi Klopp terus digoyang buntut inkonsistensi Liverpool musim ini. Tim berjulukan The Reds itu tidak mampu bersaing di perburuan gelar juara Premier League 2022/2023.
Baca Juga
Foto: Babak Kedua yang Fantastis, Ini Momen Mohamed Salah Bawa Liverpool Comeback atas Southampton di Liga Inggris
Manchester City Terpuruk dan Terseok-seok, Mohamed Salah: Mereka Tetap The Citizen, Pemainnya Hebat-hebat
Liverpool Kukuh di Puncak Klasemen Liga Inggris, Arne Slot: Kami Tak Akan Terlena
Advertisement
Liverpool harus menerima kenyataan sebagai tim papan tengah, seperti Chelsea, karena menduduki peringkat kedelapan klasemen sementara Premier League lewat 43 poin dari 28 partai.
Untuk masuk zona Liga Champions, Liverpool butuh keajaiban. Sebab, The Reds terpaut 13 angka dari Manchester United yang berada di peringkat keempat. Sementara, Premier League tinggal menyisakan 8-9 laga lagi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Nasib Terancam
Fenomena memecat pelatih tengah menjadi tren di Premier League. Chelsea baru saja mendepak Graham Potter, Leicester City menendang Brendan Rodgers, dan Tottenham Hotspur melepas Antonio Conte.
Nasib Klopp sebagai nakhoda Liverpool terancam usai jika keok dari Arsenal dalam pekan ke-30 Premier League di Anfield pada Minggu (9/4/2023) malam.
Klopp sadar posisinya sedang tidak aman. Namun, mantan juru taktik Borussia Dortmund itu mencoba tetap tenang. Apalagi, ia telah memberikan segalanya selama delapan tahun di Anfield.
Advertisement
Perjuangan Super Berat
Liverpool butuh perjuangan super berat untuk meraih kemenangan. Soalnya, Arsenal yang sekarang bukan lagi seperti yang dulu. Armada Mikel Arteta itu menjelma sebagai tim yang sangat kuat dan favorit utama juara Premier League.
"Saya tidak pernah berpikir saya adalah manajer terbaik di dunia dan sekarang saya tidak berpikir saya yang terburuk. Dalam jangka panjang, momen-momen ini membuat saya menjadi manajer yang lebih baik, tentunya," ujar Klopp dinukil dari Mirror.
"Untuk mendapatkan yang terbaik dari diri Anda dan untuk berkembang, Anda perlu mengalami hampir semua hal. Bagi saya dan staf pelatih lainnya, ini akan membuat kami lebih baik," tutur Klopp.
Bisa Nihil Gelar
"Kami harus melakukan apa yang benar dan membantu para pemain menjadi versi terbaik dari diri mereka. Kami berada di sini untuk waktu yang lama dan kami akan berada di sini terus. Itulah pekerjaan yang harus saya lakukan," jelasnya.
Liverpool terancam nihil gelar di musim ini. The Reds sudah tersingkir dan gagal di Liga Champions, Piala FA, dan Carabao Cup. Target realistis Mohamed Salah dkk. adalah mengamankan tiket ke Liga Europa untuk musim depan.
Sumber: Mirror
Advertisement