Sukses


Jelang Liverpool Vs Arsenal di Liga Inggris: Cuma Butuh Waktu, Darwin Nunez Bisa Jadi Striker Top Eropa

Bola.com, Liverpool - Kontribusi Darwin Nunez untuk Liverpool di musim ini masih belum sesuai ekspektasi. Pundi-pundi gol penyerang asal Uruguay itu dianggap tidak sebanding dengan harganya.

Liverpool harus merogoh kocek hingga 80 juta euro atau setara dengan Rp1,3 triliun untuk memboyong Nunez dari Benfica pada musim panas 2023.

Nominal itu lebih mahal 20 juta euro atau sekitar Rp325 miliar ketimbang angka yang dikeluarkan Manchester City membeli Erling Haaland dari Borussia Dortmund pada kesempatan yang sama.

Sumbangsih keduanya bak langit dan bumi. Nunez baru bisa menyekor delapan kali dari 22 penampilannya di Liverpool, sementara Haaland membukukan 30 gol dari 27 pertandingan dengan Manchester City.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Penilaian Michael Owen

Legenda Liverpool, Michael Owen, memberikan penilaian dan saran untuk Nunez sebelum membela timnya melawan Arsenal di Premier League 2022/2023.

Liverpool akan menjamu pemuncak klasemen sementar Premier League itu dalam pekan ke-30 di Anfield pada Minggu (9/4/2023) malam waktu setempat.

"Mari kita mulai dari awal. Saya pikir saya terkejut melihat betapa mentahnya dia, harus saya akui," ujar Owen dalam wawancaranya dengan Goal International.

3 dari 6 halaman

Ungkapan Michael Owen

"Untuk harga yang dibayar dan untuk apa yang saya lihat tentang dia di Liga Champions tahun lalu, dia masih merasa seolah-olah dia punya banyak perbaikan yang akan datang," ucap Owen.

"Saya pikir Liverpool dan staf pelatih di sana akan memiliki banyak tanggung jawab di pundak mereka dalam hal mengubah bakat mentah ini menjadi yang terbaik," jelas pencetak 158 gol dalam 297 laga buat Liverpool itu.

Owen membandingkan Nunez dengan Drogba, yang juga seret gol pada musim pertamanya bersama Chelsea. Striker asal Pantai Gading itu hanya mencatatkan sepuluh gol dari 26 partai pada musim 2004/2005.

4 dari 6 halaman

Dibandingkan dengan Didier Drogba

Pelan-pelan, Drogba menjelma sebagai penyerang mematikan di Eropa. Striker kelahiran 11 Maret 1978 itu mampu menorehkan 164 gol dari 381 pertandingan dengan Chelsea.

"Anda tahu, Drogba ditertawakan pada tahun pertama, atau lebih dalam kariernya semua orang mengatakan dia tidak cukup baik," ujar Owen.

"Kemudian dia mengubahnya menjadi satu di antara penyerang tengah terbaik yang pernah kita lihat di Inggris. Saya pikir Nunez memiliki beberapa atribut yang tidak bisa Anda berikan kepada pemain," imbuhnya.

5 dari 6 halaman

Saran Michael Owen

"Maksud saya, dia kuat, dia agresif, dia cepat, dia menendang bola dengan baik, Anda tahu, dia adalah striker yang bagus. Dia adalah penendang voli yang sangat bagus, saya perhatikan. Jadi ada banyak hal dalam permainannya. Namun, saya pikir dia cukup mentah untuk aspek tertentu," tuturnya.

"Saya pikir dia membutuhkan banyak latihan, tapi saya pikir dia punya potensi untuk menjadi striker yang top," kata eks bomber Real Madrid, Manchester United (MU), hingga Timnas Inggris tersebut.

Sumber: Goal International

 
6 dari 6 halaman

Posisi Liverpool di Premier League

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer