Bola.com, Jakarta - Semua tak menyangka dan kaget, Casemiro bakal cemerlang di Manchester United. Awalnya, gelandang bertahan berpaspor Brasil itu sempat diragukan kala Setan Merah memboyongnya dari gurita Spanyol, Real Madrid, pada 2022.
Para peragu skeptis Casemiro bakal membawa dampak signifikan bagi The Red Devils. Apalagi, untuk mendaratkannya ke Old Trafford, manajemen harus menguras kas sebesar 70 juta euro atau sekitar Rp 1 triliun.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Namun, kini, si gaek berusia 31 tahun itu berbalik banjir sanjungan. Performa Casemiro yang super paten di lini tengah membuat sang pelatih, Erik ten Hag, sangat bergantung penuh kepada si pendiam murah senyum tersebut.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Imbas Cedera
Ketika Casemiro tak bisa main karena cedera atau imbas larangan sanksi lantaran hukuman kartu, Ten Hag kontan puyeng tujuh keliling. "Anda tahu, kehadirannya di lini tengah sangat membantu kami," kata Ten Hag, beberapa waktu lalu.
Terkini, Casemiro alpa kala Setan Merah menjamu Everton di Old Trafford dalam lanjutan Premier League 2022/2023 yang berakhir dengan kemenangan 2-0. Selain versus Everton, Casemiro juga pernah menepi dalam sejumlah laga.
Di artikel pertama ini, kami menurunkan lima di antaranya, seperti dilansir Planetfootbal.
Â
Advertisement
Manchester United 1-2 Brighton
Sebelum Casemiro datang, Manchester United terlihat rapuh di lini tengah. Terbukti, kala bentrok kontra Brighton pada 7 Agustus 2022 di Old Trafford, tuan rumah keok 0-1.
Saat itu, MU masih mengandalkan Scott McTominay dan Fred. Beberapa kombinasi lini tengah yang menjadi pilihan Erik ten Hag juga gagal tampil menawan.
Â
Brentford 4-0 Manchester United
Dalam pembantaian horor ini, Casemiro juga belum bergabung. Erik ten Hag masih mengandalkan duo gelandang yakni Fred dan Christian Eriksen.
Tapi, keduanya gagal total menghalau semua gempuran lawan. Setan Merah dilibas empat gol tanpa balas.
Â
Advertisement
Manchester United 2-1 Liverpool
Sebelum big match, MU rencananya mau lebih dulu memperkenalkan Casemiro kepada publik Old Trafford. Tapi urung, karena jadwal kedatangan Casemiro ternyata meleset.
Meski begitu, kabar bergabungnya Casemiro membuat anak-anak asuh Ten Hag kian bersemangat menatap duel. Benar saja, Setan Merah sukses menggasak tiga angka via kemenangan 2-1.
Â
Arsenal 3-2 Manchester United
Erik ten Hag menargetkan kemenangan dalam lawatan ke Emirates Stadium. Hanya saja, sang pelatih dihantui kecemasan. Kondisi terjadi lantara pemain kesayangannya, Casemiro, tak bisa turun karena akumulasi kartu.
Minus Casemiro, Setan Merah tetap tampil kesetanan. Akan tetapi, Arsenal masih lebih kuat di lini tengah. MU ambruk 2-3.
Â
Advertisement
Manchester United 2-2 Leeds United
Lag-lagi MU harus gigit jari. Duel yang seharusnya bisa dimenangkan di depan publik Old Trafford, ternyata berakhir getir. Tuan rumah harus puas berbagi angka.
Satu di antara titik kelemahan MU, apalagi kalau bukan persoalan di sektor tengah. Dua gelandang, Fred dan Marcel Sabitzer, tak mampu menjalankan tugas dengan apik.
Sumber : Planetfootbal
MU Semakin Menggeliat
Advertisement