Bola.com, Jakarta - Tak ada bantahan berarti ketika publik menyebut Casemiro menjadi tulang punggung Manchester United. Sempat mendapat keraguan ketika diboyong dari Real Madrid pada Agustus 2022, gelandang bertahan asal Brasil berusia 31 tahun itu merupakan sosok kebangkitan Setan Merah sepanjang musim 2022/2023.
Jika fans dan pelatih Erik ten Hag berharap banyak kepada Casemiro, maka itu sah-sah saja. Kehadiran sang petarung di lini tengah membuat Ten Hag tenang. Sebaliknya, bila Casemiro alpa, Ten Hag kontan resah dan gelisah.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Sebenarnya, MU masih punya senjata di sektor tengah. Hanya saja, tak ada yang sekelas Casemiro. Kemenangan 1-0 atas Brentford dan menundukkan Everton 2-0, pada laga terakhir merupakan contoh kesekian, betapa kubu Old Trafford tak bisa berbuat banyak minus Casemiro.
Ketika bersua Brentford, bermain di Old Trafford dengan penguasaan bola 65 persen, tuan rumah sejatinya bisa menang lebih dari sebiji lesakan. Tapi, ya itu tadi, absennya Casemiro berdampak besar terhadap hasil akhir.
Berikut ini beberapa laga MU tanpa Casemiro dan hasil yang diperoleh raksasa Liga Inggris tersebut :
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Leeds United 0-2 Manchester United
Saat bentrok kontra Crystal Palace, Casemiro diganjar kartu merah. Itu berarti Casemiro kudu absen dalam laga selanjutnya versus Leeds United.
Sebagai juru taktik, Erik ten Hag jelas panik. Toh begitu, pelatih Belanda itu berusaha untuk tetap tenang.
Syukurlah, Setan Merah sukses membawa tiga angka dari Elland Road. Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho memastikan kemenangan 2-0 atas tuan rumah.
Â
Advertisement
Manchester United 3-0 Leicester City
Pada laga ini, MU memang telak 3-0. Old Trafford membara. Fans pulang dengan senyum lebar. Tapi, ironisnya, pelatih Erik ten Hag justru mencak-mencak.
Kondisi itu terjadi karena kinerja anak-anak asuhnya di babak pertama. Ketidakhadiran Casemiro membuat Leicester melakukan 19 tembakan ke gawang David de Gea.
“Cara bermain kami benar-benar ngawur, tidak disiplin. Hanya oleh David de Gea kami mempertahankan clean sheet di babak pertama," ketus Ten Hag usai pertandingan.
Â
Manchester United 3-1 Fulham
Sempat tertinggal 0-1 pada menit ke-50, Manchester United bisa menumpas perlawanan Fulham dengan skor 3-1. Brace Bruno Fernandes dan sebiji gol Marcel Sabitzer menyelamatkan muka Setan Merah dari cercaan publik Old Trafford.
Kehilangan Casemiro sungguh membuat tuan rumah kelimpungan. Kondisi itu mendapat pengakuan dari Erik ten Hag usai duel.
Â
Advertisement
Newcastle United 2-0 Manchester United
Manchester United terjungkal 0-2. Tekad meraih poin di kandang Newcastle United sama sekali tak terpenuhi. Erik ten Hag dan pasukannya gigit jari.
Timpangnya penguasaan bola di lini tengah membuat tuan rumah tampak begitu mudah melakukan gempuran demi gempuran. Newcastle memiliki 22 tembakan sepanjang pertandingan, sedangkan MU hanya melakukan enam.
"Mereka lebih bertekad, lebih agresif dan lebih bernafsu, dalam banyak situasi di lapangan dan kemudian Anda tidak bisa memenangkan pertandingan," kata Ten Hag.
Sumber : Planetfootball
MU Menggigit
Advertisement