Bola.com, Jakarta - Fedrico Macheda memang bukan nama yang tenar di Manchester United seperti Ryan Giggs, Paul Scholes, maupun Cristiano Ronaldo. Tetapi, pemain berkebangsaan Italia itu pernah menorehkan memori apik di benak fans Setan Merah.
Pada 5 April 2009 menjadi hari yang bersejarah bagi Macheda dan Manchester United. Saat itu, Setan Merah sedang bersaing dengan Chelsea dan Liverpool untuk memperebutkan gelar Liga Inggris 2008/2009.
Baca Juga
Gary Neville Ngamuk-Ngamuk ke Casemiro dan Rashford : MU Peringkat 13, Mainmu Jelek, Pelatih Baru Datang, Kalian Malah Liburan ke AS?
Pernah Hampir Gabung MU, Robert Lewandowski Ceritakan Penyebab Gagal Gabung Skuad Sir Alex Ferguson
MU Jadi yang Terdepan Dapatkan Wonderkid Liga Norwegia: Liverpool, Chelsea, hingga Dortmund Juga Berminat
Advertisement
Di tanggal tersebut, Manchester United harus menghadapi Aston Villa, tetapi Setan Merah justru tertinggal. Cristiano Ronaldo akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Sir Alex Ferguson membutuhkan gol kemenangan supaya MU menggeser Liverpool dari puncak klasemen.
Ferguson terlihat seperti frustasi saat memasukan pemain debutan, Fedrico Macheda, di pengujung laga. Tetapi, tidak disangka, produk akademi MU itu justru mencetak gol kemenangan secara sensasional di pengujung laga.
Lalu bagaimana nasibnya sekarang dan cerita kenangan Fedrico Macheda selama di Manchester United? Mari simak ceritanya lebih lanjut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gol Ikonik
Komentator olahraga, Martin Tyler, sangat takjub ketika meliha Macheda yang berusia 17 tahun mencetak gol pada laga debut. Macheda berhasil memperdaya penjaga gawang senior, Brad Friedel, dengan tendangan melengkung ke pojok gawang.
"Gol yang bagus oleh Macheda," seru Tyler di Sky Sports.
"Menakjubkan," lanjutnya, saat para pemain Villa berlutut sementara Macheda berlari ke sudut lapangan dengan Darren Fletcher di belakangnya.
Advertisement
Sinar Meredup
Namun, sinar terang yang Macheda pancarkan pada laga debutnya ternyata tidak bertahan lama. Setelah mencetak gol melawan Villa serta menjadi penentu Manchester United menjuara Premier League, Macheda hanya bermain 36 laga unituk Setan Merah di semua kompetisi.
Dari 36 laga yang telah dia mainkan, Macheda hanya menyumbangkan lima gol, satu di antaranya melawan Villa. Setelah itu, dia sempat dipinjamkan ke sejumlah klub semasa masih berstatus sebagai pemain United.
Hijrah ke Cardiff
Setelah selama enam tahun berstatus sebagai pemain United dan dipinjamkan ke sejumlah klub seperti Sampdoria hingga Brimingham, kontraknya di Old Trafford akhirnya usai. Macheda kemudian membuat trobosan dan bergabung dengan Cardiff City.
Setelah gagal juga di Cardiff bahkan sempat dipinjamkan ke Nottingham Forest, Macheda kemudian sempat kembali ke Italia bersama Novara. Kontraknya berakhir hingga 2018 di Novara, mencetak 11 gol dalam 50 pertandingan.
Penampilannya yang mulai bangkit di Novara, membuat raksasa Yunani, Panathinaikos, tertarik merekrutnya. Penampilannya tidak mengecewakan karena mampu membuat 40 gol dari 116 pertandingan, serta menyabet Piala Yunani pada musim lalu.
Setelah empat tahun bersama klub Athena, Macheda bergabung dengan dengan klub Liga Super Turki Ankaragucu pada 2022. Namun, performanya justru drop yang membuat Ankaragucu terancam degradasi.
Kini, Macheda dipinjamkan ke klub Siprus, APOEL FC.
Sumber: Daily Star
Advertisement