Bola.com, Jakarta - Berlaga di panggung sekelas Premier League adalah mimpi semua pesepak bola di seluruh dunia. Siapa yang tak bangga bermain di kompetisi tersengit di bawah kolong langit?
Momen mahal itu juga pernah dialami pemain muda Inggris bernama Jonathan Franks. Hanya saja, nasib baik tak berpihak kepadanya.
Baca Juga
Advertisement
Pria kelahiran 8 April 1990 itu melakoni debutnya di Liga Inggris saat masih berusia 19 tahun. Kala itu, tak lama setelah dia naik pangkat ke tim senior Middlesbrough pada 2008.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Asa Jebolan Akademi
Sebagai jebolan Akademi Middlesbrough, Franks berharap bisa meneruskan kariernya bersama tim senior The Boro. Sayangnya, striker yang digadang-gadang bakal meledak di kemudian hari itu hanya tampil dalam satu laga sebelum Middlesbrough terdegradasi pada musim 2008/2009.
Middlesbrough, yang ketika itu ditukangi Gareth Southgate finis di posisi ke-19 dengan torehan 32 poin. Bermain di kompetisi Championship, The Boro meminjamkan Franks ke Oxford United dan Yeovil Town. Pada 2012 ia dilepas ke Hartlepool United.
Terkait debut tragisnya di Premier League, Franks dalam sebuah wawancara dengan Planet Football belum lama ini mengungkapkan apa yang dirasakannya saat itu. "Sebagai penggemar berat The Boro, itu benar-benar aneh karena kami telah terdegradasi tetapi saya baru saja memainkan pertandingan pertama saya di Premier League," ungkap Franks.
Â
Advertisement
Susah Cari Klub
Meski menyandang status mantan pemain klub Inggris, Franks ternyata tak mudah mendapatkan klub yang dia inginkan. Setelah tiga tahun tercatat sebagai pemain Middlesbrough, Franks mengembara dari satu klub antah berantah ke klub antah berantah lainnya.
Eks pemain muda Inggris itu pernah bermain bersama Hartlepool United, Ross County, dan Wrexham. Lalu, ia membuat keputusan sulit untuk pergi ke luar negeri yakni, memperkuat klub Islandia IBV.
Franks blak-blakan kenapa menerima pinangan IBV. "Saya mendapat telepon dari seorang pemuda Inggris di sana. Dia menyuruh saya untuk segera datang ke Islandia," kata Franks.
Â
Klub Kecil
"Saya mendiskusikannya dengan pacar dan kami memutuskan untuk tidak menerima tawaran itu karena tidak layak secara finansial. Tetapi IBV kembali dengan kesepakatan yang lebih baik. Kami akhirnya menerima," sebut Franks.
Franks menghabiskan dua tahun di IBV sebelum kembali ke Inggris untuk bergabung dengan Stockton Town pada 2019. Saat ini pemain bernasib malang berusia 32 tahun itu berkostum Whitby Town.
Sumber : Thesun
Advertisement