Sukses


Arsenal Gagal Menang dalam 3 Laga Beruntun di Liga Inggris, Gabriel Jesus: Premier League Itu Ketat!

Bola.com, London - Penyerang Arsenal, Gabriel Jesus, tak ingin bicara negatif setelah timnya kembali gagal meraih kemenangan untuk kali ketiga secara beruntun di Premier League. Pemain asal Brasil itu berpendapat kompetisi kasta tertinggi Liga Inggris itu memang memiliki persaingan yang ketat.

Arsenal untuk kali ketiga secara beruntun gagal meraih kemenangan. Setelah dua kali bermain imbang dengan skor identik 2-2 melawan Liverpool dan West Ham United, Arsenal kini harus puas bermain imbang 3-3 dengan Southampton.

Bahkan Arsenal sempat tertinggal 0-2 dan 1-3 hingga akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 pada menit akhir pertandingan. Gabriel Jesus pun enggan melihat hasil imbang ini sebagai sebuah hal negatif.

"Banyak hal bisa terjadi sekarang. Kami tidak ingin datang dan bicara negatif karena kami sangat positif. Apa yang kami lakukan musim ini luar biasa. Premier League itu ketat," ungkap penyerang Arsenal itu seperti dilansir dari BBC Sport.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Harus Tetap Bersatu di Sisa Musim

Gabriel Jesus menekankan bahwa pada saat ini sebuah kompetisi sepak bola menjadi makin sulit dan ketat, tidak terkecuali Premier League. Menurutnya, masih ada waktu untuk berjuang hingga akhir musim nanti agar Arsenal tetap mendapatkan hasil terbaik.

"Sekarang adalah momen yang sulit. Ini adalah waktunya untuk tetap bersama hingga akhir musim. Kami masih harus menjalani banyak hal pada musim ini, semua belum berakhir," ujar Gabriel Jesus.

"Kami masih unggul lima poin. Man City punya dua laga sisa lebih banyak, tetapi jika kami ingin menjadi juara, kami harus memenangi semua laga, itu saja," lanjut pemain asal Brasil itu.

 

3 dari 5 halaman

Kesalahan adalah Hal Wajar

Gabriel Jesus juga menegaskan bahwa setiap orang memiliki masanya untuk melakukan kesalahan, tak terkecuali skuad Arsenal. Namun, ia menegaskan bahwa The Gunners masih akan bertarung hingga musim berakhir.

"Kami adalah tim termuda di liga ini, bukan bermaksud mencari alasan. Terkadang kami melakukannya dengan baik, tetapi kadanag salah. Semua orang melakukan kesalahan, makanya begitu penting untuk tetap bersama," ujar Gabriel Jesus.

"Segalanya bisa terjadi. Tentu saja kami tidak senang dengan hasil tiga pertandingan terakhir. Kami membuang poin dan kami tahu itu kenyataannya. Kami kehilangan sedikit level permainan dan fokus kami. Ini Premier League, sulit untuk memenangi kompetisi ini."

"Kami masih di situ, kami masih bertarung dan akan terus betarung hingga akhir musim," lanjutnya.

 
4 dari 5 halaman

Arsenal Unggul 5 Poin, Man City Punya Sisa 2 Laga Lebih Banyak

Hasil imbang dengan Southampton membuat Arsenal masih berada di puncak klasemen Premier League dengan 75 poin dari 32 pertandingan.

Namun, hasil imbang itu juga membuat Man City yang ada di posisi kedua punya kans untuk mengejar. Maklum, meski terpaut lima poin, di mana Man City baru mengoleksi 70 poin, tetapi klub berjulukan The Citizens itu menyimpan sisa laga lebih banyak.

Termasuk pertandingan pekan ini yang ditunda karena Man City harus menjalani semifinal Piala FA, tim asuhan Pep Guardiola itu tercatat baru 30 kali bertanding. Artinya memiliki dua sisa pertandingan lebih banyak ketimbang Arsenal.

Artinya, jika kedua tim sama-sama meraih kemenangan dalam semua pertandingan tersisa yang mereka miliki, Man City akan kembali melewati torehan poin Arsenal dan menjadi juara.

Sumber: BBC Sport

5 dari 5 halaman

Persaingan di Premier League

Video Populer

Foto Populer