Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester United (MU), Erik ten Hag, dikabarkan sedang dalam situasi galau menentukan masa depan kiper tim asuhannya, David De Gea.
Kiper Timnas Spanyol itu sudah 12 tahun membela MU. David De Gea didatangkan oleh Sir Alex Ferguson dari Atletico Madrid pada 2011.
Baca Juga
Advertisement
Kontrak David De Gea akan habis pada musim panas nnti. Saat ini belum ada kesepakatan terjalin antara MU dan sang penjaga gawang.
Seperti dilansir The Telegraph, Erik ten Hag galau dengan situasi terkait David De Gea. Ia bingung antara melepas sang penjaga gawang atau tidak pada musim panas nanti.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Cocok
Menurut laporan tersebut, di satu sisi Erik ten Hag ingin melepas David de Gea pada musim panas nanti.
Sang manajer menilai David De Gea sebenarnya merupakan kiper yang cukup oke. Namun, sayangnya ia tidak bisa mengawali permainan dari belakang.
Sementara Erik ten Hag membutuhkan kiper yang bisa mengawali permainan dari belakang. Alhasil, manajer asal Belanda itu menghendaki kiper baru pada bursa transfer musim panas nanti.
Advertisement
Tidak Ada Dana
Namun, pada satu sisi yang lain, MU belum bisa membeli kiper baru pada bursa transfer musim panas nanti.
The Red Devils diketahui memiliki prioritas membeli striker adan gelandang kelas dunia. Masalahnya pemain kategori itu akan menghabiskan dana transfer yang sangat besar.
Sementara kiper yang diinginkan Erik ten Hag dikabarkan memiliki harga yang tidak kalah mahal. Jadi, manajer MU itu tidak bisa melepas David De Gea jika MU tidak punya dana untuk membeli kiper baru.
Tunggu Pemilik Baru
Erik ten Hag saat ini masih menunggu kejelasan terkait kepemilikan Manchester United (MU).
Ia berharap siapa pun pemilik baru MU bisa menyediakan dana ekstra baginya sehingga bisa membeli kiper baru pada musim panas nanti.
Sumber: The Telegraph
Disadur dari: Bola.net (Gia Yuda Pradana, published 22/4/2023)
Advertisement