Sukses


Liga Inggris : 4 Eks Predator Liverpool yang Bikin Publik Geleng-Geleng Kepala, Kok Bisa Gitu Ya ?

Bola.com, Jakarta - Masih ingat Andy Carroll? Striker yang kini memperkuat Reading itu pernah bikin heboh tatkala Liverpool memboyongnya dari Newcastle United pada 2011. Pemain berpostur nyaris dua meter itu diboyong ke Anfield dengan harga fantastis, 41 juta euro.

Tugasnya jelas, mencetak banyak gol bagi Si Merah. Nyatanya, dalam 58 laga bareng Si Merah, Carroll hanya mampu mengemas 11 gol. Pada 2012/2013, Liverpool menyepaknya ke West Ham United sebagai pemain pinjaman, dan akhirnya menetap di sana dengan kontrak permanen.

Carroll tak hanya seret gol, tapi juga pemain kontroversial. Sisi terbesar yang bikin heboh dan tak bisa dimaafkan fans Liverpool adalah penampilannya tak sesuai harganya yang selangit.

Selain Carroll, sederet eks Liverpool juga dikenang sebagai pemain kontroversial. Bahkan hingga detik ini.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Craig Bellamy

Craig Bellamy kesohor sebagai pemain "sumbu pendek" alias temperamental. Tak hanya di lapangan, tapi juga di luar stadion.

Pada 2002, Bellamy menyerang seorang perempuan di klub malam. Tak kapok, setahun kemudian, dia kembali berulah dan kali ini melakukan tindakan rasis.

Pada 2007, dia mendapat sanksi dari pelatih Rafael Benitez. Pemicunya lantaran memukul rekan setim, John Arne Riise dengan tongkat golf.

 

3 dari 5 halaman

Stan Collymore

Stanley Victor Collymore menandatangani kontrak dengan Liverpool seharga 8,5 juta pounds yang merupakan rekor pada 1995. Kemudian, dia menjadi duet maut dengan Robbie Fowler.

Collymore hanya bertahan dua musim sebelum dijual ke Aston Villa pada 1997. Pada 1998, Collymore dituduh menyerang pacarnya Ulrika Johnsson di bar Paris dengan meninju dan menendang kepala sang kekasih.

 

4 dari 5 halaman

Luis Garcia

Sebenarnya, Luis Garcia bukanlah pemain yang mengundang ribut publik. Hanya saja, dia masuk daftar ini terkait satu golnya yang memicu perdebatan hingga saat ini.

Pada 2005, Garcia mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan semifinal Liga Champions melawan Chelsea. Masalahnya adalah, apakah si kulit bundar benar-benar sudah melewati garis gol? Banyak yang ragu.

Tayangan ulang TV bahkan masih tidak meyakinkan. Namun, tetap saja sejarah mencatat kalau aksinya itu berbuah skor bagi Liverpool.

5 dari 5 halaman

Liverpool Kejar Liga Champions

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer