Bola.com, Jakarta - Mantan bintang Manchester United (MU), Paul Pogba, pernah dilabeli sebagai salah satu gelandang paling berbakat di dunia. Pemain Prancis tersebut telah meraup banyak penghargaan sepanjang kariernya.
Paul Pogba mengoleksi empat gelar Serie A bersama Juventus dan satu trofi Piala Dunia bersama Prancis pada 2018. Namun, kariernya di Manchester United agak bergejolak serta tidak konsisten.
Baca Juga
Gary Neville Ngamuk-Ngamuk ke Casemiro dan Rashford : MU Peringkat 13, Mainmu Jelek, Pelatih Baru Datang, Kalian Malah Liburan ke AS?
Pernah Hampir Gabung MU, Robert Lewandowski Ceritakan Penyebab Gagal Gabung Skuad Sir Alex Ferguson
MU Jadi yang Terdepan Dapatkan Wonderkid Liga Norwegia: Liverpool, Chelsea, hingga Dortmund Juga Berminat
Advertisement
Banyak yang beranggapan penyebab inkonsisten Pogba di Old Trafford tidak lepas dari kesalahan Jose Mourinhon. Mantan Manajer MU itu dinilai salah mengasuh dan mendidik Pogba.
Ternyata dampak kegagalan Pogba di Setan Merah berkepanjangan hingga kembali ke Juventus. Meskipun, permainannya menurun juga karena cedera berkepanjangan.
Lalu kenapa Jose Mourinho dianggap sebagai biang keladi menurunnya performa Paul Pogba yang sempat bersinar? Simak lebih lanjut lima alasannya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Suka Mengkritik dan Menepikan Pogba
Pendekatan Mourinho terhadap Pogba dianggap seringkali membingungkan dan tidak konsisten. Pelatih asal Portugal itu sering mengkritik sang gelandang di depan umum, menuding kinerja Pogba di bawah harapan dan tidak disiplin bertahan.Â
Pada saat yang sama, Mourinho sering menepikan Pogba dari tim utama untuk waktu yang lama. Alasannya karena sang manajer lebih suka memainkan pemain yang lebih defensif untuk menggantikan Pogba.
Â
Advertisement
Suka Mengkritik di Depan Umum
Perlakuan Mourinho itu merusak kepercayaan diri dan performa Pogba. Pemain tidak pernah diberi peran konsisten dalam tim, yang membuatnya sulit mengembangkan ritme atau bentuk apa pun.
Apalagi Mourinho tidak segan-segan melontarkan kritikan pedas terhadap para pemainnya termasuk Pogba di hadapan publik. Hal tersebut yang membuat kepercayaan diri Pogba terus menurun.
Â
Mainkan di Posisi Baru
Salah satu keputusan lagi yang paling membingungkan dari Mourinho terkait Pogba adalah memainkannya di luar posisi. Pemain Prancis itu tiba di Manchester United sebagai gelandang box-to-box, tetapi di bawah Mourinho malah sering ditempatkan dalam peran yang lebih defensif.
Posisi ini tidak sesuai dengan gaya permainan Pogba. Alhasil, Pogba harus berjuang menyuguhkan kualitas yang sama pada peran barunya seperti saat bermain lebih menyerang.
Â
Advertisement
Mengekang Pogba
Masalah lain dengan penanganan Mourinho adalah keengganannya memberinya kebebasan terhadap Pogba untuk mengekspresikan diri di lapangan. Pogba berada dalam kondisi terbaiknya saat diberi kebebasan.
Gelandang Prancis itu kerap menggunakan kreativitas dan visinya untuk menciptakan peluang bagi rekan satu timnya. Namun, di bawah Mourinho, dia sering diminta untuk memainkan peran yang lebih kaku dan disiplin, yang tidak sesuai dengan gaya permainannya yang natural.
Sumber: Sportskeeda