Bola.com, Jakarta - Bersiaplah menyambut calon bintang masa depan asal Manchester United, Shea Lacey. Ia, yang masih berusia 16 tahun, merupakan satu di antara jebolan terbaik raksasa Liga Inggris itu, dan kini bermain di tim junior.
Lacey memiliki kekuatan di kaki kirinya. Pria kelahiran Liverpool, 14 April 2007, itu juga spesialis tendangan bebas. Kegesitan serta determinasinya membuat sang bocah mendapat julukan Lionel Messi dari Manchester United.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Berlebihan? Tentu saja tidak. Winger ini kerap menyerbu dari sisi kanan dengan dominan kaki kiri nan lincah menggiring bola. Kecepatannya membuat bek-bek lawan terengah-engah.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukti Nyata
Saat Manchester United U-18 bentrok kontra Wolves U-18 yang berakhir imbang 2-2 beberapa waktu lalu, Lacey tampil cemerlang. Meski masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-64, sang wonderkid sukses menyumbang sebiji gol pada menit ke-72.
Gol yang sangat indah. Mendapat asis daru full-back Jayden Kamason, Lacey menerobos jantung pertahahan lawan dengan gerakan cepat bak kilat. Berada di kotak penalti, Lacey tanpa kesulitan berarti menyarangkan si kulit bundar ke gawang Wolves U-18 yang dikawal Pálmi RafnNama Arinbjörnsson.
Tidak tanggung-tanggung, ia mengirim bola ke dalam gawang lawan dengan metode mencukil, yang sepintas identik dengan aksi Lionel Messi. Gol indah tersebut kontan disambut gembira oleh rekan-rekan setim. Mereka seakan baru saja melihat sebuah sihir yang sangat mengagumkan.
Advertisement
Ekspresi Kaget
Lacey tak dapat menghentikan senyum ragu yang merayap di wajahnya. Maklum, ia masih terpekur ketika rekan satu timnya bergegas merayakan 'sihir' yang baru saja mereka lihat.
Menyimak bakatnya yang luar biasa, bukan tak mungkin Lacey kelak akan lebih hebat dari Cristiano Ronaldo maupun Messi. Tak menutup kemungkinan pula, penggemar Manchester United dari seluruh dunia akan berbondong-bondong datang ke Carrington demi bisa melihat langsung aksi Lacey.
Bukan rahasia lagi, Manchester United merupakan tim yang sering memberikan kesempatan kepada pemain muda di tim utama mereka dan itu sudah berlangsung selama 85 tahun. “Keindahan dari perjalanan 85 tahun ini telah dicapai secara organik,” kata Neil Cox, Kepala Akademi Manchester United.
Tunggu Meroket
“Tidak diragukan lagi Akademi akan menjadi berita utama minggu depan, tetapi Akademi tidak pernah dan tidak akan pernah mengembangkan pemain sendiri. Mengembangkan pemain adalah tanggung jawab semua orang," imbuhnya terkait kebintangan Lacey.
Kini, fans menanti karier Lacey selanjutnya. Para penggemar, utamanya publik Old Trafford, berharap Lacey bisa mengikuti jejak para legenda seperti David Beckham, George Best, Sir Bobby Charlton, Duncan Edwards, Ryan Giggs, Paul Pogba, dan Marcus Rashford. Semoga!
Sumber : Planetfootbal
Advertisement